Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Cepat Tetapkan Atut dan Hambit Jadi Terdakwa

Kompas.com - 06/01/2014, 15:49 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menetapkan Guburnur Banten Atut Chosiyah dan Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terpilih Hambit Bintih menjadi terdakwa. Dengan begitu, dirinya akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Sementara atas kedua kepala daerah itu.

"Ya, (KPK) cepat saja jadi terdakwa. Biar cepat saja kita. Kalau terdakwa hari ini, besok saya terbitkan SK (pemberhentian sementara)," ujar Gamawan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2014).

Ia mengatakan, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengatur kepala daerah baru dapat diberhentikan sementara ketika telah menjadi terdakwa kasus hukum.

"Dalam UU itu disebutkan, nomor registrasinya itu berapa," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

Gamawan mengatakan, dulu pihaknya juga pernah melantik Bupati Bovendigul di tahanan dan langsung memberhentikannya sementara karena yang bersangkutan telah menjadi terdakwa.

Sebelumnya, KPK menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Banyak pihak mendesak Mendagri segera memberhentikan Atut, termasuk KPK. KPK juga menetapkan Hambit Bintih sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi sengketa pilkada Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi. MK telah memenangkan Hambit dalam perkara tersebut. Namun, KPK menolak pelantikan Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung Mas.

KPK menilai, pelantikan Hambit hanya akan menjadi preseden buruk sebab kasus suap yang menjerat Hambit pada intinya menyangkut pemenangan dia dalam pemilihan umum kepala daerah Gunung Mas. Agar pemerintahan di Gunung Mas tetap berjalan, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang telah menunjuk Sekretaris Daerah Gunung Mas menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com