"Tetap pada pagu anggaran yang sekarang Rp 850 miliar, dan saya yakin sekarang aman walau nilai tukar dollar AS saat ini semakin naik," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Dia mengatakan, pengadaan logistik tidak terpengaruh kurs dollar AS karena pihaknya membeli surat suara dari perusahan Indonesia yang semuanya menggunakan produk dalam negeri. "Ini kita beli dari Indonesia semua, kertasnya itu dari hutan Indonesia, jadi tidak impor. Bahkan tinta untuk pemilu nanti itu dari kita (produk Indonesia) bukan dari India lagi seperti pemilu yang sudah itu," ujar Ferry.
Dia mengatakan, hal yang mungkin terpengaruh kurs dollar AS adalah distribusi surat suara ke luar negeri. Namun, dia memastikan hal itu sudah diantisipasi pihaknya. "Distribusi ke luar negeri masuk akal untuk penyesuaian. Nah itu akan kami plenokan dengan biro anggaran nanti," tandas Ferry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.