JAKARTA, KOMPAS.com — Selain membicarakan isu perkotaan seperti banjir dan kemacetan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo (Jokowi) juga membahas persiapan menghadapi pemilihan presiden pada 2014 nanti.
Menurut Jokowi, dalam pertemuannya dengan Yudhoyono di Kantor Presiden, Jumat (27/12/2013) ini, Kepala Negara memberikan arahan kepadanya agar Pemprov DKI ikut mengamankan pemilu.
"Ya agar diikuti terus karena ini Ibu Kota, diikuti terus secara detail apa itu, baik keamanannya, maupun mengenai proses-proses, tahapan-tahapan, diikuti terus," ucap Jokowi di Kantor Presiden seusai mengikuti pertemuan dengan Yudhoyono.
Karena Jakarta adalah ibu kota negara, lanjutnya, Presiden meminta Pemrov ikut memantau persiapan pemilu yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Agar persiapan pemilu yang sudah dekat itu diikuti, dikawal, KPU-nya juga dipantau karena, apa pun, Jakarta adalah ibu kota negara," ujarnya.
Saat ditanya apakah pertemuan dengan Presiden tadi membicarakan masalah dirinya yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan (PDI-P), Jokowi enggan menjawab. Politikus PDI-P ini menganjurkan agar masalah itu ditanyakan langsung kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P.
"Waduh ini tadi wong urusan DKI kok. Kalau masalah itu, silakan sekali lagi, wilayah politik, tanyakan ke Ibu Mega atau DPP (PDI) Perjuangan," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, dia hadir di Kantor Presiden sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sedianya, undangan juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, kata Jokowi, hari ini Basuki berhalangan hadir dalam pertemuan dengan Yudhoyono.
Dia mengatakan, pembahasan dalam pertemuan dengan Yudhoyono yang berlangsung selama hampir satu jam itu juga mengenai masalah penanganan macet dan banjir. Yudhoyono, menurut Jokowi, sempat menanyakan apakah ada persoalan-persoalan yang perlu dukungan dari pemerintah pusat.
"Kalau memerlukan, langsung saja, dari Bapak Presiden, silakan disampaikan," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.