Palmer mengaku sebagai kuasa hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga. Somasi dilayangkan pada Mulyono untuk tulisannya di Kompasiana berjudul "Anas: Kejarlah Daku Kau Terungkap".
"Aku bilang itu sudah wajar keluarga Pak SBY tunjuk Palmer untuk somasi. Karena kritikan ke Pak SBY sudah sangat kebangetan," kata Ruhut di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Apalagi, ujar Ruhut, pernyataan itu dilontarkan oleh kawan-kawan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Siapa sih mereka Sri Mulyono, Gede Pasek, Ma'mun Murod? Kalau Anas memang sudah dikenal sebagai tokoh seperti saya," kata dia.
Ruhut pun mengatakan tak setuju soal tuduhan ada tato di badan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Menurut dia badan Ibas, panggilan Edhie Baskoro, bersih dari tato.
"Ibas sama saya teman menyelam, (badan) dia bersih. Kan kejam yang bilang itu (Ibas bertato)," ujar Ruhut.
(Bahri Kurniawan/Sanusi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.