Warga yang berdoa tidak hanya berasal dari Kota Banda Aceh, tetapi juga dari daerah lain di Provinsi Aceh. Bahkan ada yang sengaja datang dari luar Aceh, untuk berdoa memperingati sembilan tahun tsunami Aceh.
Suherman, warga Medan, Sumatera Utara, mengatakan dia sengaja datang ke Aceh hanya untuk mendoakan keluarganya yang menjadi korban meninggal dunia akibat tsunami pada 2004 tersebut.
"Hampir setiap tahun saya berdoa ke kuburan massal korban tsunami. Walau pun saya tidak tahu di mana keluarga saya dikuburkan, tetapi saya yakin di tempat ini mereka dimakamkan," kata Suherman.
Hal senada juga diungkapkan Zamzami, warga Banda Aceh. Dia kehilangan anak-anaknya dalam bencana itu dan berkeyakinan mereka salah satu yang dikuburkan di Gampong Pie.
"Walau ada beberapa kuburan massal korban tsunami, tetapi saya yakin mereka dimakamkan di tempat ini," ungkap Zamzami, pensiun pegawai negeri sipil ini. Dia selamat dari tsunami karena karena sedang menjalankan ibadah haji.
Doa bersama juga terlihat di kuburan massal korban tsunami di kawasan Lambaro Sukon, Kabupaten Aceh Besar. Ratusan warga terlihat mengumandangkan doa dan ayat suci Alquran.
Selain di kuburan massal, doa bersama juga digelar di masjid maupun musala di gampong-gampong pesisir, terutama yang terkena tsunami pada 26 Desember 2004.
Tsunami dari Samudera Hindia pada 26 Desember 2013 menewaskan lebih dari 230.000 orang dari 14 negara, dengan mayoritas korban adalah warga Aceh.
Gelombang berketinggian lebih dari 10 meter dipicu gempa berkekuatan 8,9 skala Richter dengan pusat gempa 32 kilometer dari pantai Meulaboh Aceh. Tsunami meluluhlantakkan seluruh pesisir barat Aceh, bahkan air menjangkau Banda Aceh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.