Masyarakat Lebih Antusias dalam Pilpres daripada Pileg

JAKARTA, KOMPAS.com - Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 diprediksi akan lebih tinggi daripada partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda mengatakan, partisipasi masyarakat di Pileg 2014 hanya sekitar 74 persen. Sedangkan dalam pilpres, 84 persen masyarakat yang menjadi responden mengaku berminat mengikuti pilpres di tahun depan, dan hanya 11 persen responden yang mengaku tak tertarik dengan pesta demokrasi tersebut.

"Hal ini bisa terjadi karena Pilpres 2014 adalah panggung kontestasi bagi banyak figur setelah absennya incumbent," kata Hanta, di Jakarta, Minggu (22/12/2013).

Jika dikerucutkan, dari 84 persen responden yang mengaku berminat dengan Pilpres 2014, sekitar 44 persen responden mengaku sangat berminat dan akan memberikan hak politiknya saat pilpres berlangsung. Temuan ini yang dianggap Hanta harus diimbangi penyelenggara pemilu untuk menjamin semua masyarakat pemilih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan Pol-Tracking pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden yang dijadikan sampel mencapai 2.010 orang dengan usia minimal 17 tahun. Wawancara dilakukan secara tatap muka dan kuisioner. Margin of error diklaim sebesar sekitar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun mengenai sumber dana untuk pembiayaan survei, Pol-Tracking mengklaim menggunakan dana internal. Jumlah dananya tidak disampaikan, tapi salah satunya berasal dari subsidi silang (profit) berbagai survei-survei daerah pemilihan (calon anggota legislatif) yang tidak dipublikasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.