Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Jepang Puji Pemerintahan SBY

Kompas.com - 20/12/2013, 13:34 WIB
Sandro Gatra

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com- Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda memuji kinerja Indonesia terutama di bidang ekonomi di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sembilan tahun terakhir, menurut dia, pencapaian ekonomi Indonesia disebut luar biasa.

Pujian itu disampaikan Fukuda dalam pertemuan dengan Presiden SBY di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/12/2013). Dalam pertemuan, Presiden SBY didampingi para menteri. Fukuda datang membawa para pebisnis Jepang.

"Pak Fukuda menyampaikan apresiasi yang tulus selaku pribadi dan juga dari komunitas pebisnis Jepang terhadap capaian prestasi ekonomi Indonesia dalam sembilan tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden SBY," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha sesuai pertemuan.

Julian mengatakan, Fukuda teringat ketika pelantikan SBY sebagai Presiden tahun 2004. Saat itu, pendapatan per kapita Indonesia baru sekitar 1.000 dollar AS. Sekarang, kata Julian, telah mencapai 4.000 dollar AS per kapita.

"Jadi berarti empat kali lipat dalam sembilan tahun kepemimpinan Presiden SBY. Ini sesuatu yang tidak biasa atau bisa dikatakan luar biasa menurut Pak Fukuda. Dalam catatan beliau, tidak ada negara lain yang demokratis sebesar Indonesia bisa mencapai percepatan perekonomian sebesar itu," kata Julian.

Julian menambahkan, Fukuda juga menyampaikan harapan dari komunitas pebisnis untuk diberi kesempatan berinvestasi dan berkontribusi di luar ekonomi seperti kegiatan sosial.

Enam perusahaan terbesar di Jepang yang menyertai Fukuda, kata Julian, berkomitmen untuk menanamkan investasi di Indonesia di sektor infrastruktur, pangan, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain. Tak disebutkan total nilai investasinya. Hanya, kata Julian, investasi itu bakal menjadikan Jepang sebagai negara yang berinvestasi terbesar di Indonesia.

"Ini bukti atau komitmen dari pihak Jepang bahwa mereka atau sungguh-sungguh meningkatkan aktivitas ekonomi mereka, investasi mereka. Tentu diharapkan ini memberi manfaat yang menguntungkan bagi kedua negara, bagi kedua masyarakat Indonesia dan Jepang," kata Julian.

Julian mengatakan, kepada delegasi Jepang, Presiden SBY menyebut, bahwa investasi di Indonesia masih menjanjikan. Pasalnya, kata dia, konsumsi domestik sangat besar dan perekonomian terus tumbuh.

"Ini memberikan potensi atau peluang untuk peningkatan investasi pedagangan di masa yang akan datang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com