Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, 3 Terduga Teroris Ditangkap

Kompas.com - 16/12/2013, 18:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris. Ketiganya ditangkap secara terpisah di Bekasi, Jawa Barat dan Lamongan, Jawa Timur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ketiga orang tersebut adalah Fahri alias Agus, Raden Irwan alias Arkom, dan Abidin. Fahri ditangkap di Jalan Taruna I, Bekasi Utara pada Rabu 11 Desember 2013 lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

"Fahri diketahui merupakan bagian dari jaringan kelompok Thoriq," kata Boy di Mabes Polri, Senin (16/12/2013).

Seperti diketahui, Thoriq merupakan pecahan baru dari kelompok Noordin M Top yang tewas dalam kontak senjata 2009 lalu. Thoriq diketahui merupakan 'calon pengantin', sebutan bagi mereka yang akan melakukan aksi bunuh diri, dari kelompok tersebut. Aksinya dapat diendus petugas setelah ditemukannya bom pipa yang terdapat di rumahnya yang berada di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Selain itu, kelompok Thoriq ini ia juga diduga merencanakan aksi penyerangan terhadap Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. Namun aksinya gagal dilaksanakan setelah bom yang semula telah disiapkan meledak di Beji, Depok, Jawa Barat.

Kemudian, terduga teroris kedua yang ditangkap yakni Raden Irwan alias Arkom yang ditangkap di Lamongan, Jawa Timur pada 15 Desember 2013. Bersamaan dengan ditangkapnya Irwan, Densus 88 juga menangkap Abidin di Kali Abang Nangka, Bekasi Utara, Jawa Barat sekitar pukul 15.30 WIB.

"Mereka berdua terlibat dalam kelompok Kodrat," ujarnya.

Kodrat alias Deko merupakan bagian dari jaringan teroris Abu Roban yang diketahui menjadi pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB). Selain Kodrat, Abu Omar juga merupakan bagian dari kelompok mereka. Dijelaskan Boy, kelompok Kodrat diduga menjadi dalang dalam aksi perampokan terhadap toko emas di Tambora, Jakarta Barat. Diduga, aksi perampokan tersebut merupakan bagian dari upaya pengumpulan dana (fa'i) untuk kegiatan terorisme.

"Raden Irwan diduga kuat juga menjadi penunjang fa'i dan suplai senjata," katanya.

Dalam penangkapan tersebut, dikatakan Boy, polisi hanya menangkap tiga orang tersangka. Tidak ada barang bukti apapun yang turut disita petugas dalam penangkapan tersebut. Saat ini, ketiganya telah dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com