JAKARTA, KOMPAS.com — Berbagai langkah antisipasi dilakukan Polri untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Dalam waktu dekat Polri juga akan menggelar rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan sejumlah kementerian dan lembaga negara.
"Kami akan kerahkan dua pertiga kekuatan Polri agar masyarakat Jakarta melaksanakan ibadah Natal dengan tenang dan perayaan tahun baru juga dilaksanakan dengan tenang," kata Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman ketika ditemui di Mabes Polri, Jumat (13/12/2013).
Terkait ancaman kelompok teror yang muncul menjelang perayaan Natal, Sutarman mengatakan sudah ada upaya antisipasi lain pula. Dia membenarkan bahwa ada dugaan pergerakan dari kelompok tersebut. Namun, keberadaan mereka sudah dipetakan dan diawasi.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri telah menggandeng sejumlah instansi untuk membantu proses pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014.
Instansi yang digandeng itu, kata Badrodin, antara lain TNI, BMKG, dan Bulog. "Rencana persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru masih dibicarakan oleh Assops (Asisten Operasi Kapolri) pada 17-18 Desember mendatang," ujar dia.
Menurut Badrodin, pengamanan untuk kedua perayaan itu tak sebatas dari gangguan keamanan. Namun, ujar dia, diamankan juga jalur kebutuhan seperti logistik dan bahan bakar. "Kondisi cuaca nanti pada saat Natal bagaimana, itu juga harus diwaspadai," ujar dia.
Untuk pengamanan wilayah, papar Badrodin, sejumlah lokasi menjadi perhatian Polri. Di antaranya, sebut dia, tempat ibadah, sarana transportasi—seperti stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan—serta wilayah perbatasan. "Akan ada pos-pos pengamanan. Rencananya dimulai pada 23 Desember mendatang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.