"Kami bersyukur punya NU (Nahdlatul Ulama), inilah biaya yang murah. Kami bersyukur punya Rhoma Irama, inilah biaya termurah Pemilu kita," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar seusai acara diskusi PKB dan Masa Depan Politik Nahdliyin, di Jakarta, Minggu (8/12/2013).
Muhaimin mengakui, selama ini PKB lemah soal dana kampanye. PKB juga tidak mampu beriklan di media massa. "PKB sejak awal soal logistik Pemilu paling lemah. Terutama iklan enggak punya. Uang kami terbatas," kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin itu.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan bahwa PKB tak perlu mengeluarkan banyak biaya ketika mengajak Rhoma kampanye di sejumlah daerah. Kehadiran Rhoma dapat dengan mudah menyedot 1.000 hingga 10.000 pengunjung.
Popularitas pelantun lagu "Begadang" itu tak dapat diragukan lagi. Namun, Muhaimin mengatakan, PKB akan mengusung calon presiden setelah pemilu legislatif.
Selain Rhoma, saat ini kandidat capres PKB yaitu mantan Ketua MK Mahfud MD dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. PKB akan terus melakukan survei internal untuk elektabilitas ketiga tokoh tersebut.
"Ya, makanya kita belum bisa bicara sekarang, karena kita akan lihat disamping kapasitas, kapabilitas, kualitas, elektabilitas yang paling menentukan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.