Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Kemenlu Perhatikan WNI di Thailand

Kompas.com - 02/12/2013, 16:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis


CIPANAS, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Kementerian Luar Negeri, terutama perwakilan Indonesia di Thailand, untuk selalu siap membantu warga negara Indonesia di Thailand. Suasana di Negeri Gajah Putih itu tengah memanas.

"Menlu (Marty Natalegawa) senantiasa melaporkan situasi di Thailand, langkah-langkah yang harus diambil bilamana ada situasi yang khusus," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di Istana Cipanas, Jawa Barat, Senin (2/12/2013).

Julian mengatakan, seperti terhadap negara lain, Pemerintah Indonesia tetap mendukung pemerintahan yang sah di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

"Tentu sikap kita terhadap pemerintahan di mana pun di dunia mendukung pemerintahan yang memang secara sah terbentuk dengan legitimasi," kata Julian.

Seperti diberitakan, eskalasi politik di Bangkok tengah meningkat tajam. Para pengunjuk rasa anti-pemerintah mencoba merangsek masuk ke Kantor Perdana Menteri dan markas polisi. Mereka berusaha menggulingkan Yingluck karena pemerintahannya dinilai tetap dikendalikan kakaknya, mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra, yang digulingkan tahun 2006 dan kini mengasingkan diri di Dubai.

Unjuk rasa yang telah berlangsung satu pekan itu menimbulkan kekhawatiran terjadinya ketidakstabilan berkepanjangan di Bangkok. Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah pendukung Thaksin yang berkumpul di sebuah stadion di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com