Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Balitbang Kementerian PU Terus Berinovasi

Kompas.com - 29/11/2013, 15:27 WIB
advertorial

Penulis

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum (Balitbang PU) tak pernah berhenti untuk menghasilkan karya-karya inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Namun, semua karya inovasi yang diciptakan harus sesuai dengan Standar Pedoman Manual (SPM), yang meliputi tiga hal, yaitu diseminasi, sosialisasi dan alih teknologi. Dengan kata lain, semua hasil karya inovasi harus memiliki kualitas yang lebih baik dengan waktu penerapan yang lebih cepat. Selain itu, dana yang digunakan juga harus lebih murah.

Untuk menampung semua kreativitas dan sensitivitas para peneliti, Balitbang PU kembali menyelenggarakan rangkaian acara Peluncuran dan Pameran Produk Litbang tgl 28-29 November, dengan tema “Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkelanjutan”.

Acara diisi dengan peluncuran buku produk Litbang dan penyerahan penghargaan kepada peneliti dan perekayasa terbaik serta pemenang Sayembara Penulisan Blog Balitbang PU 2013, serta diskusi teknis dengan empat tema, yaitu Fenomena Air, Green Road, Green Building dan Perhitungan Ganti Kerugian Atas Tanah Negara. Selain itu, dipamerkan produk Litbang berupa mobile games yang dapat dimainkan di smartphone Android.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto sangat senang dan antusias menjadi bagian dari acara ini. Hal itu disampaikan langsung oleh dirinya saat memberikan sambutan, “Saya sangat peduli dan mendorong Balitbang untuk semakin maju. Supaya tidak jalan ditempat kita memerlukan terobosan dan inovasi, dan tidak mungkin ada inovasi kalau tidak ada penelitian.” Djoko Kirmanto menilai produk Balitbang saat ini sudah aplikatif dan sesuai kebutuhan di lapangan. Menurutnya, hasil-hasil penelitian perlu terus dikembangkan agar menjadi lebih baik, lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat. Dalam kesempatan itu, Djoko Kirmanto juga memuji Rumah Instan Sederhana (Risha) yang merupakan produk Balitbang Kementerian PU.

“Risha sangat bermanfaat di Aceh (untuk para korban tsunami) dan juga dipakai di Pakistan. Mudah karena kita tinggal susun beton yang siap pakai dan tinggal pasang,”ujarnya.

Dalam acara tersebut, Balitbang PU juga berhasil mendapatkan sertifikasi akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai penyelenggara Laboraturium Penyelenggaraan Uji Profisiensi untuk  bidang air, jalan dan jembatan serta permukiman. Sertifikasi diserahkan langsung Ketua KAN Bambang Prasetya kepada Graita Sutadi.

Pada acara tersebut turut diluncurkan empat buku ilmiah popular yang mewakili inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi PU. Keempat buku itu adalah Teknologi Rekayasa Pantai, Teknologi Jembatan Sementara Berbahan Dasar Material Komposit, Arsitektur Perumahan di Perkotaan dan Perhitungan Cepat dan Tepat Tarif Sewa Rumah Susun.

Para inovator Balitbang PU yang berhasil meraih penghargaan adalah:

  • Peneliti Terbaik:

-        Samuel Jonson Sutanto (SDA)

-        Fahmi Aldiamar (JATAN)

-        Sri Darwati (Pemukiman)

-        Dimas Hastama Nugraha (Sosekling)

  • Perekayasa Terbaik:

-        Sri Yeni Mulyani (JATAN)

-        Dadang Sobana (Pemukiman)

  • Pemenang Sayembara Penulisan Blog:

-        Penulis Terbaik:

  • Arif Abdurahman
  • Ety Budiarjo
  • Rodame

-        Penulis Favorit:

  • M. Sholehudin
  • Helmi Mukti Wijaya
  • Wildan S. Nahar
  • Tata Etha Ray
(adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com