Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Pemilihan Suhardi Jadi Kabareskrim Tak Lihat Angkatan

Kompas.com - 25/11/2013, 08:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman mengatakan, dalam penempatan jabatan untuk perwira menengah dan perwira tinggi, pihaknya tidak pernah melihat tahun kelulusan anggota dari Akademi Kepolisian. Namun, yang dilihat, yakni integritas serta kompetensi calon selama menjabat sebagai anggota Kepolisian.

"Justru kita tidak lagi melihat angkatan. Kalau saya melihat angkatan, tentu angkatan 1981 yang saya angkat (jadi Kabareskrim)," kata Kapolri saat ditanya alasan pengangkatan Irjen Suhardi Alius sebagai Kabareskrim baru, Senin (25/11/2013).

Seperti diketahui, Suhardi merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1985. Suhardi yang kini menjabat Kapolda Jawa Barat diangkat sebagai Kabareskrim baru menggantikan posisi yang ditinggalkan Sutarman. Pengangkatan Suhardi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013.

Kapolri menambahkan, pengalaman di lapangan sebagai anggota Kepolisian juga menjadi pertimbangan Suhardi dipilih untuk memimpin reserse Polri. Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Suhardi pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, diantaranya Kadiv Humas Polri (2012-2013) dan Wakapolda Metro Jaya (2011-2012).

Sebelumnya, Suhardi pernah menjabat sebagai Penyidik Utama Direktorat II Bareskrim Polri, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2004) dan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri (2009).

"Integritas kompetensi, pengalaman penugasan, itu komprehensif kita pertimbangkan," kata Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

Nasional
'One Way' Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

"One Way" Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

Nasional
Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Nasional
KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Dugaan Korupsi

KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Dugaan Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com