Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Hamengkubuwono X Diusulkan Jadi Cawapres Ical

Kompas.com - 22/11/2013, 18:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Sultan Hamengkubowono X menjadi salah satu kandidat yang diusulkan menjadi calon Wakil Presiden bagi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie. Hal ini akan menjadi usulan yang disampaikan secara resmi oleg Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DI Yogyakarta.

"Kalau dari daerah DIY karena Sultan Hamengkubuwono X adalah tokoh nasional, jadi sudah diwacanakan untuk mendampingi," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar DI Yogyakarta Soedardi di sela-sela acara Rapimnas V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Jumat (22/11/2013).

Soedardi mengaku kader-kader Golkar di kota pelajar itu menilai sosok Sultan adalah yang terbaik untuk membantu menaikkan elektabilitas Ical.

"Selain itu, Sultan juga dianggap jujur, peduli peduli masyarakat dan dari Jawa," kata Soedardi. Menurut Soedardi, usulan pencalonan nama Sultan ini akan disampaikan dalam sesi pandangan umum daerah yang dilakukan pada malam hari ini. Ia mengatakan pembahasan cawapres perlu dilakukan dalam Rapimnas kali ini.

Sebelumnya, sejumlah nama diusulkan menjadi calon wakil Presiden bagi Ical. Selain Sultan, beberapa nama di antaranya yakni Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Khofifah Indar Parawansa.

Nama-nama itu tidak akan dibahas secara khusus dalam Rapimnas V Partai Golkar. Ketua Steering Committee Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan tidak ada agenda pembahasan cawapres. Namun, jika ada usulan dari daerah bisa disampaikan dalam forum pandangan daerah dalam komisi pemenangan pemilu. Nama-nama usulan cawapres ini akan menjadi pertimbangan Ical yang memiliki wewenang menentukan calon wakil Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com