JAKARTA, KOMPAS.com — Saat memberikan sambutan pada peluncuran buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan tulisan wartawan Kompas, Suhartono, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman mengaku sempat meneteskan air mata ketika membacanya.
Sutarman mengaku terinspirasi dari kisah-kisah Hoegeng Iman Santoso, Kapolri pada era Presiden Soeharto yang terkenal jujur. Sutarman lalu menceritakan sepenggal kisah Hoegeng yang dinilai sangat inspiratif.
Jenderal bintang empat itu mengatakan tidak memberi izin putranya, Aditya Hoegeng, mendaftar masuk Akademi Angkatan Udara. Sebab, izin masuk Akabri harus mendapat persetujuan dari orangtuanya.
"Beliau mengutamakan kepentingan rakyat dan mengorbankan anaknya yang ingin masuk sebagai Akabri AU," ujarnya di Toko Buku Gramedia, Pondok Indah Mall, Jakarta, Minggu (17/11/2013).
Sutarman ingat ketika Hoegeng tidak memberikan tanda tangan untuk izin anaknya masuk Akabri. Sebab, tanda tangannya yang masih menjabat sebagai Kapolri akan memengaruhi penerimaan masuk anaknya itu.
"Kalau izin dari Kapolri maka akan berpengaruh, itu tidak dilakukan," ujarnya.
Akhirnya, Aditya Hoegeng pun gagal masuk AAU. Ia memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Trisakti dengan mengambil jurusan manajemen.
Kisah lainnya, kata Sutarman, ketika Hoegeng mengajarkan kepada masyarakat bahwa ia dapat mencintai keluarga dan institusinya.
Padahal, ketika pimpinan sibuk dengan tugasnya, biasanya lupa dengan pendidikan anak.
"Ini tidak dilakukan seorang Hoegeng. Begitu luar biasa mendidik keluarga. Kita kehilangan panutan untuk masyarakat dan institusi yang dipimpin," ujarnya.
Hoegeng menjabat Sekretaris Kabinet pada era Presiden Soekarno sejak 27 Maret-25 Juli 1966 dan menjadi Kapolri sejak 9 Mei 1968–2 Oktober 1971. Tokoh kelahiran Pekalongan, 14 Oktober 1921, itu meninggal dunia di usia 82 tahun pada 14 Juli 2004. (Ferdinand Waskita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.