Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2013, 08:54 WIB
advertorial

Penulis

Selalu ada trik agar wisata ke luar negeri bisa lebih terjangkau, minimal lebih menghemat pengeluaran. Berikut beberapa tips agar wisata ke luar negeri bisa lebih hemat.

Pilih negara bebas visa. Biaya pembuatan visa memang bisa menguras anggaran berwisata. Contoh saja untuk visa ke Jepang, wisatawan asal Indonesia harus merogoh kocek sebesar Rp 300.000,-.

Nah, triknya adalah mengunjungi negara-negara bebas visa. Bagi warga negara Indonesia, ada beberapa negara yang bebas visa. Negara-negara masuk dalam ASEAN, kecuali Myanmar, merupakan negara bebas visa bagi WNI. Maroko, Makau, dan Hongkong, juga menerapkan bebas visa bagi WNI.

Cari negara dalam satu kawasan. Jarak selalu menentukan biaya, sebab biaya penerbangan bisa menghabiskan 50 sampai 70 persen dari anggaran perjalanan. Jadi, lebih hemat bila Anda memilih negara tetangga sebagai destinasi wisata.

Pilihan lain yang dapat menghemat adalah negara yang masih dalam satu kawasan, misalnya di kawasan benua Asia. Cek juga soal penerbangan, jika Anda penerbangan langsung, maka tiket pesawat pun bisa lebih murah.

Menjelajahi satu destinasi. Anda akan lebih berhemat jika melancong di satu destinasi saja. Katakanlah Anda ingin ke Paris, maka cukup mengelilingi Paris saja untuk lebih menghemat. Banyak tempat di Paris yang bisa Anda kunjungi karena kota ini memang menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan khususnya pada musim dingin.

Lokasi paling favorit dikunjungi di Paris adalah Menara Eiffel atau mungkin Arch d Triomphe yang merupakan bangunan menyerupai gapura besar yang dibangun Napoleon Bonaparte pada 1806. Selain itu, Anda bersama keluarga juga bisa pergi ke taman hiburan Disneyland Paris di kota Marne-la-Vallée yang terletak sekitar 32 km dari pusat kota.

Semua perjalanan ini akan terasa lebih hemat karena ada penawaran menarik berupa cash back hingga 10% untuk semua transaksi perjalanan Anda menggunakan kartu kredit dan berlaku hingga 31 Januari 2014 nanti.

Pilih waktu yang tepat untuk berlibur. Bisa dibilang setiap destinasi wisata di dunia memiliki musim padat kunjungan yang berbeda-beda. Ini adalah waktu yang tepat untuk berlibur musim dingin atau akhir tahun. Walaupun termasuk musim padat kunjungan, Anda harus bisa membuat liburan menjadi nyaman terutama untuk si kecil. Ajak ia ke taman-taman wisata yang diperuntukkan bagi anak-anak.

Jika saat musim kemarau pada sekitar bulan Juni-Agustus cocok untuk ke  kawasan tropikal bernuansa pantai, maka sekarang saat yang tepat menikmati resor ski bersalju pada bulan November dan Desember.

Beli paketan. Coba cek di biro perjalanan wisata online maupun konvensional di destinasi setempat ataupun di Indonesia. Biasanya biro perjalanan wisata menjual paketan berupa tiket pesawat, hotel, dan rental mobil.

Jangan salah, seringkali membeli paketan malah lebih murah dibanding Anda belinya secara lepasan. Bisa juga cek maskapai, karena saat ini maskapai banyak yang menjual paket antara tiket pesawat dan hotel.

Hemat hotel via internet. Urusan pemesanan hotel bisa Anda cari lewat internet. Beberapa situs menjual vocer diskon hotel. Dengan vocer ini, Anda bisa menghemat hingga 50 persen. Pintar-pintar saja mencari yang sesuai destinasi incaran Anda.

Beberapa situs khusus pemesanan hotel juga bisa menjadi pilihan Anda untuk menghemat. Sebab situs tersebut biasanya menjual dengan tarif khusus untuk agen wisata. Pilihan lain adalah situs yang memberikan alternatif penginapan di rumah pribadi maupun apartemen.

Bijaksanalah saat berbelanja. Seringkali seseorang sudah mampu menghemat biaya tiket pesawat dengan membeli tiket promo, hotel dengan harga miring, serta transportasi lokal. Namun anggaran berwisata tetap bengkak karena tanpa sadar kalap saat berbelanja.

Apalagi jika tergiur dengan harga diskon dan pemikiran "kapan lagi bisa dapat barang ini". Pastikan Anda membuat anggaran tersendiri untuk berbelanja dan janganlah berbelanja di atas anggaran tersebut.

Jika ada barang yang Anda incar tetapi uang yang Anda anggarkan untuk berbelanja sudah habis, maka Anda bisa menggunakan kartu kredit. Dengan menggunakan kartu kredit untuk transaksi sehari-hari Anda saat liburan, Anda bisa memaksimalkan penggunaan cash back-nya. Lebih hemat, bukan?  Lalu, hati-hati pula saat berbelanja oleh-oleh. Buat daftar sejak awal siapa saja yang memang akan Anda belikan oleh-oleh. (adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Megawati ke Kader PDI-P: Jangan Gentar Hadapi Berbagai Kepungan Manuver Politik Praktis

Megawati ke Kader PDI-P: Jangan Gentar Hadapi Berbagai Kepungan Manuver Politik Praktis

Nasional
Anies-Cak Imin Temui Rizieq Shihab, PKS: Harus Rangkul Semua Kelompok

Anies-Cak Imin Temui Rizieq Shihab, PKS: Harus Rangkul Semua Kelompok

Nasional
Merespons Perang Ideologi Era Globalisasi

Merespons Perang Ideologi Era Globalisasi

Nasional
Isu Dua Poros Pilpres 2024, PDI-P Sebut Kemungkinan Terbuka Duet Ganjar-Prabowo

Isu Dua Poros Pilpres 2024, PDI-P Sebut Kemungkinan Terbuka Duet Ganjar-Prabowo

Nasional
Jokowi Sebut 22 Negara Setop Ekspor Bahan Pangan, Akibatnya Harga Naik

Jokowi Sebut 22 Negara Setop Ekspor Bahan Pangan, Akibatnya Harga Naik

Nasional
Jadi Hakim MK, Arsul Sani Sampaikan Pengunduran Diri dari PPP

Jadi Hakim MK, Arsul Sani Sampaikan Pengunduran Diri dari PPP

Nasional
Megawati ke Jokowi: Pak Presiden, Saya Minta Tanah Subur Jangan Dikonversi

Megawati ke Jokowi: Pak Presiden, Saya Minta Tanah Subur Jangan Dikonversi

Nasional
Soal Puluhan Miliar Rupiah dari Penggeledahan di Rumah Mentan, Surya Paloh: Nanti...

Soal Puluhan Miliar Rupiah dari Penggeledahan di Rumah Mentan, Surya Paloh: Nanti...

Nasional
Didampingi Jokowi, Megawati Luncurkan Mobil Bioskop Keliling PDI-P

Didampingi Jokowi, Megawati Luncurkan Mobil Bioskop Keliling PDI-P

Nasional
Jokowi Yakin Ganjar Mampu Tuntaskan Masalah Pangan, Kader PDI-P Bersorak

Jokowi Yakin Ganjar Mampu Tuntaskan Masalah Pangan, Kader PDI-P Bersorak

Nasional
KPK Geledah Ruang Menteri Syahrul dan Sekjen Kementerian Pertanian

KPK Geledah Ruang Menteri Syahrul dan Sekjen Kementerian Pertanian

Nasional
Protes Bea Masuk Gandum 0 Persen, Megawati: Bukan Anti Gandum, Saya Juga Suka Hamburger

Protes Bea Masuk Gandum 0 Persen, Megawati: Bukan Anti Gandum, Saya Juga Suka Hamburger

Nasional
KPK Tegaskan Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Terkait Politik 2024

KPK Tegaskan Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Terkait Politik 2024

Nasional
Batuk, Megawati Mengaku Alergi Debu akibat Polusi

Batuk, Megawati Mengaku Alergi Debu akibat Polusi

Nasional
Momen Hangat Ganjar Gandeng Tangan Megawati di Rakernas PDI-P

Momen Hangat Ganjar Gandeng Tangan Megawati di Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com