Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Berharap Jenderal Hoegeng Jadi Teladan Para Pemimpin

Kompas.com - 17/11/2013, 19:09 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad berharap mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso bisa menjadi teladan atau contoh bagi para pemimpin di negeri ini. Menurutnya, Hoegeng adalah sosok pemimpin yang jujur, berani, dan sederhana.

"Kita tidak perlu menjadi Hoegeng. Tapi yang terpenting sikap kejujuran dan kesederhanaan Hoegeng jadi suri taulandan kita semua. Bagaimana sikap kita, akan dicontoh bawahan," kata Abraham dalam acara peluncuran buku "Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan" di Toko Buku Gramedia, Pondok Indah Mall, Jakarta, Minggu (17/11/2013).

Abraham kemudian menceritakan kisahnya ketika bertemu beberapa anggota polisi. Menurutnya banyak polisi yang baik, namun terpaksa menuruti perintah atasan jika diminta menyetor sejumlah uang. "Pak Abraham kami ini mau berubah jadi polisi baik. Tapi bagaimana bisa, ketika kita jadi Kapolres terus kita harus ditarget. Harus setor sana-sini," kata Abraham mengutip perkataan polisi, dalam acara yang juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Sutarman itu.

Abraham berharap di tangan Sutarman institusi Polri dapat menjadi lebih baik. Ia meminta Sutarman untuk memberantas praktik-praktik tersebut. "Saya berharap, di tangan Pak Sutarman, dengan tangan besinya digunakan secara positif," kata Abraham.

Abraham mencontohkan kisah Hoegeng yang berani melaporkan kasus-kasus korupsi. Selain itu, Hoegeng juga berani menolak perintah atasan yang dianggapnya tidak baik.

Sementara itu, Sutarman mengatakan kisah Jenderal Hoegeng sangat menginspirasi. Sutarman mengaku terketuk hatinya dan ingin agar para bawahannya juga dapat meniru Hoegeng. Dia meminta bawahannya juga membaca buku karangan Wakil Editor Desk Nusantara Kompas, Suhartono itu. "Terbitnya buku ini akan berikan inspirasi kepada saya dan akan saya sampaikan kepada anggota saya untuk wajib baca buku ini," kata Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com