Festival Budaya Johar yang dibuka Walikota Jakarta Pusat Syaefullah Yusuf ini, menampilkan pentas seni seperti menari, pentas musik, angklung. Selain itu, berbagai kuliner pun tersedia ajan tersebut. Mulai dari jajanan tradisional hingga jajanan instant ada di stand-stand yang berlokasi di depan kantor Kecamatan Johar Baru. Kemudian ada juga berbagai macam lomba untuk kategori tingkat Taman Kanak-Kanak.
Acara yang dibuka dengan arak-arakan atau pawai berlangsung pukul 08.00 hingga dijadwalkan pukul 22.00 wib. Ketua Panitia Festival Budaya Johar Baru Paulus Wirutomo mengatakan, tujuan utama diselenggarakannya festival budaya yakni guna membangun kebersamaan antara warga Kecamatan Johar Baru.
Dengan adanya festival, ia berharap empat kelurahan yaitu Johar Baru, Tanah Tinggi, Galur dan Kampung Rawa tidak ada perselisihan sesama warga. " Sebetulnya kita ingin buat warga Johar Baru bersatu, kompak dan saling mengenal," ujar Paulus saat ditemui di Johar Baru, Jakarta, Minggu (17/11/2013).
Paulus mengakui, dengan festival ini memang tidak langsung berdampak akan mengurangi tawuran. Paulus mengungkapkan, pemuda saat ini, tidak mudah diberikan pencerahan melalui kata-kata, namun harus dengan cara lain. " Nantinya, setelah kita adakan festival, itu kita bisa lakukan anti tawuran, soalnya kalau dikasih ceramah-ceramah enggak selesai-selesai. Jadi kita pakai pendekatan ini (festival ) yang sangat hebat," katanya.
Paulus menilai, mencegah tauwuran tidak semudah membalikan telapak tangan, namun harus berusaha dan tidak buru-buru. Selain itu yang lebih utama yaitu menyatukan kebersamaan warga setempat. " Oleh karena itu kita harus menyelesaikan dengan pelan-pelan yang paling penting sosial capital yaitu kerukunan dan kekompakan diantara para warga dan kreativitasnya," ucapnya.
Lebih lanjut Paulus mengatakan, membutuhkan beberapa bulan untuk mengadakan festival budaya Johar Baru. Selain itu kata Paulus, adanya dukungan dari pihak pemerintah dalam menyelenggarakan acara bertajuk festival budaya. "Persiapan sebenarnya cuma dua bulan, kita sangat cepat mengumpulkan teman-teman. Untung ada dukungan dari Pemda, Walikota sampai tata kota," ujar Paulus .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.