"DPD (Dewan Pimpinan Daerah) II tidak perlu terlalu galau, yang penting kan aspirasinya tetap bisa tersalurkan melalui mekanisme partai yang ada," ujar Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, banyak keluhan dari para pengurus DPD II Partai Golkar. Para pengurus daerah tingkat kabupaten itu meminta agar diikutsertakan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas). Mereka menuntut perhatian pengurus pusat terkait dana operasional partai untuk pemilu.
Para pengurus DPD II ini pun mengancam melakukan evaluasi terhadap pencalonan Ical sebagai presiden. Agung Laksono menilai wajar dana operasional untuk pengurus di daerah tidak sepenuhnya terpenuhi. Namun, pencalonan Ical sebagai capres tidak bisa lagi diubah.
"Masalah itu (pengevaluasian Ical) saya rasa akan selesai jika persoalan dana ini bisa diatasi. Semuanya akan kita bicarakan. Kalau ada yang dapat kurang, sama saja seperti orang mengajukan proposal, tetapi kami hanya bisa bantu setengah," ucap Agung.
Agung mengatakan, permasalahan biaya saksi hingga kebutuhan logistik kampanye ini akan diperdalam lagi dalam rapimnas nanti. Seluruh keluhan pengurus DPD II Golkar, lanjutnya, sebaiknya disampaikan melalui pengurus DPD tingkat provinsi yang akan ikut dalam rapimnas.
"Sebelum rapimnas, kami juga usulkan DPD provinsi menggelar rapimda (rapat pimpinan daerah) dulu untuk menyerap aspirasi tingkat bawah. Kalau sampai tidak ada rapimda, yang salah berarti DPD-nya," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.