Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Ical Manfaatkan Khofifah untuk Tingkatkan Elektabilitas

Kompas.com - 14/11/2013, 17:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Banyaknya bursa calon wakil Presiden untuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie diperkirakan bertujuan mendongkrak elektabilitasnya. Salah satu yang diusulkan mendampingi Ical yakni Khofifah Indar Parawansa. Wacana pengusungan ini dikatakan hanyalah alat untuk meningkatkan pamor Ical di Jawa Timur.

"Ini jelas untuk menaikkan elektabilitas capresnya di Jawa Timur yang berpenduduk banyak. Sehingga kami tidak heran ada nama Pak Mahfud, juga Khofifah," ujar Ketua DPP PKB Marwan Ja'far saat dihubungi Kamis (14/11/2013).

Marwan menjelaskan, hingga kini belum ada komunikasi antara Partai Golkar dan PKB terkait wacana pengusungan Khofifah. Marwan melihat nama Khofifah dan Mahfud disebut hanya untuk melakukan tes pasar.

"Ini semacam simulasi bagi mereka. Kalau Ical dengan Khofifah berapa dukungannya, kalau dengan Mahfud gimana?" tutur Marwan.

Khofifah, kata Marwan, juga belum menyampaikan keinginannya maju sebagai wakil Presiden. PKB, lanjutnya, masih berkutat pada wacana pencapresan seperti Mahfud MD dan Rhoma Irama yang masing-masing mengklaim telah mendapat dukungan PKB.

"Tapi ini semua masih wacana. Kami baru menentukan akan usung capres atau cawapres setelah pileg melalui Muspimnas dan berkonsultasi dengan PBNU," ucap anggota Komisi V DPR ini.

Bursa calon wakil presiden bagi Ical semakin ramai. Sejumlah nama disebut sebagai wakil bagi Ical. Selain Khofifah, ada pula nama Mahfud MD, Soekarwo, Joko Widodo, Sultan Hamengkubuwono X, Syahrul Yasin Limpo, dan Dahlan Iskan.

Rapat Pimpinan Nasional ke-5 Partai Golkar yang digelar pada akhir November 2013 ini akan membahas tokoh yang dianggap pantas mendampingi Ical dalam pilpres. Golkar sudah menetapkan kriteria pendamping Ical, yakni bersuku Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com