Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 TKI "Overstayers" Bertolak ke Jakarta

Kompas.com - 09/11/2013, 19:15 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 500 tenaga kerja Indonesia yang dokumen keimigrasiannya melebihi batas waktu izin tinggal (overstayers) bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, menuju Jakarta, Indonesia, Sabtu (9/11/2013).

Ketua PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi Sharief Rachmat ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu petang, mengatakan, sekitar 500 orang dari 7.800 TKI "overstayers" yang berada di Jawazat Tarhil Sumaysi, Arab Saudi, berangkat pukul 12.00 waktu setempat dari Terminal Haji King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Airlines.

"Alhamdulillah TKI 'overstayers' yang semuanya ibu-ibu, lansia, anak-anak, dan bayi itu tidak dipungut biaya karena biaya pemulangan mereka ditanggung semuanya oleh pemerintah RI," katanya.

Kader PDI Perjuangan di Arab Saudi seperti Djumara Dzikri (Mey), Hasani Noor, dan Sharief Rachmat yang tergabung dalam tim sukarelawan bersama aktivis-aktivis lainnya turut membantu para TKI "overstayers" sejak pengurusan dokumen amnesti, memantau ketika berada di Jawazat Tarhil di Sumaysi, hingga Terminal Haji KAAIA.

"Insya Allah pada malam harinya, pukul 24.00, akan ada penerbangan lagi. Itu pun dipritoritas bagi lansia, ibu-ibu hamil, anak-anak, dan bayi. Adapun perinciannya sebanyak 404 perempuan dan anak-anak serta bayi," kata sukarelawan Mom Helda.

Sebelumnya, Presiden Susilo RI Bambang Yudhoyono di akun "Twitter"-nya @SBYudhoyono menulis: "Biaya yang kita gunakan berasal dari anggaran Kemlu ditambah anggaran cadangan. Yang penting saudara-saudara kita segera kembali."

Ditulis pula: "Saya meminta untuk mengutamakan yang lanjut usia, perempuan, anak-anak, dan yang tidak sehat. KBRI dengan jajarannya harus bekerja keras."

Berikutnya, SBY menulis: "Kemarin, 7 November 2013, para menteri terkait telah saya instruksikan untuk secara serius menangani WNI yang 'overstay' (WNIO) di Saudi Arabia."

"Mengingat jumlahnya mencapai 8.000 orang, saya putuskan untuk segera dilakukan evakuasi (udara dan laut) agar segera kembali ke Tanah Air," tulis SBY di akun "Twitter"-nya @SBYudhoyono pada hari Kamis (7/11/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com