Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Presiden SBY: Jembatan Kelok 9 Indah Sekali

Kompas.com - 31/10/2013, 09:07 WIB
advertorial

Penulis

Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau Jembatan Kelok 9 pada Rabu (30/10/2013) di Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat, yang akan diresmikan hari ini di Padang.

Dalam kunjungannya, Presiden mengagumi paduan struktur jembatan dengan lembah yang terletak di kawasan hutan suaka alam tersebut. "Indah sekali," ujar SBY.

Dalam kunjungannya kali ini, selain Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto, Dirjen Cipta Karya Imam Santoso Ernawi, Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H Sumadilaga, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Maruasas, dan Kepala Satker Jembatan Kelok 9 Dahler turut mendampingi Presiden SBY.

-

Selain kagum dengan keindahannya, Presiden SBY mengakui bahwa Jembatan Kelok 9 adalah salah satu mahakarya anak bangsa. Dalam kesempatan ini juga, rombongan berdoa agar Jembatan Kelok 9 membawa berkah.

"Semoga Jembatan Kelok 9 membawa berkah, kemajuan, dan manfaat bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat dan juga masyarakat Indonesia," tutur SBY saat memimpin doa.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menjelaskan bahwa Jembatan Kelok 9 dibangun karena kondisi jalan sebelumnya sangat sempit dengan radius tikungan yang sangat kecil sehingga tidak lagi mampu mengakomodasi kendaraan-kendaraan besar.

-

"Dulu tanjakannya tinggi, kondisi jalan seperti ular dan sempit berkelok-kelok membuat kendaraan besar harus berhenti dan bergantian, tetapi sekarang normal," tutur Djoko.

“Jembatan Kelok 9 terdiri dari enam jembatan dengan panjang total 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter yang dibangun dengan biaya keseluruhan Rp 602,55 miliar. Dan, sekarang sedang diadakannya sayembara untuk pengaturan lingkungannya, kemungkinan akan ada tempat untuk melihat keindahan jembatan ini," tambah Djoko.

Setelah kunjungannya ke Jembatan Kelok 9 ini, Presiden SBY, Menteri PU, dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Istana Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar.

"Kementerian PU akan membantu menyediakan ruang terbuka hijau di taman-taman sekitar istana, nanti akan kita tinjau," singkat Djoko. (puskom-pu) (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com