Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau Jembatan Kelok 9 pada Rabu (30/10/2013) di Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat, yang akan diresmikan hari ini di Padang.
Dalam kunjungannya, Presiden mengagumi paduan struktur jembatan dengan lembah yang terletak di kawasan hutan suaka alam tersebut. "Indah sekali," ujar SBY.
Dalam kunjungannya kali ini, selain Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto, Dirjen Cipta Karya Imam Santoso Ernawi, Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H Sumadilaga, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Maruasas, dan Kepala Satker Jembatan Kelok 9 Dahler turut mendampingi Presiden SBY.
Selain kagum dengan keindahannya, Presiden SBY mengakui bahwa Jembatan Kelok 9 adalah salah satu mahakarya anak bangsa. Dalam kesempatan ini juga, rombongan berdoa agar Jembatan Kelok 9 membawa berkah.
"Semoga Jembatan Kelok 9 membawa berkah, kemajuan, dan manfaat bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat dan juga masyarakat Indonesia," tutur SBY saat memimpin doa.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menjelaskan bahwa Jembatan Kelok 9 dibangun karena kondisi jalan sebelumnya sangat sempit dengan radius tikungan yang sangat kecil sehingga tidak lagi mampu mengakomodasi kendaraan-kendaraan besar.
"Dulu tanjakannya tinggi, kondisi jalan seperti ular dan sempit berkelok-kelok membuat kendaraan besar harus berhenti dan bergantian, tetapi sekarang normal," tutur Djoko.
“Jembatan Kelok 9 terdiri dari enam jembatan dengan panjang total 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter yang dibangun dengan biaya keseluruhan Rp 602,55 miliar. Dan, sekarang sedang diadakannya sayembara untuk pengaturan lingkungannya, kemungkinan akan ada tempat untuk melihat keindahan jembatan ini," tambah Djoko.
Setelah kunjungannya ke Jembatan Kelok 9 ini, Presiden SBY, Menteri PU, dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Istana Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar.
"Kementerian PU akan membantu menyediakan ruang terbuka hijau di taman-taman sekitar istana, nanti akan kita tinjau," singkat Djoko. (puskom-pu) (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.