Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Bacakan Pujian untuk Kinerja SBY

Kompas.com - 26/10/2013, 21:48 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Demokrat menyampaikan sikap politik terkait kinerja pemerintah. Sikap politik yang berisi tujuh poin itu semuanya mengapresiasi kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Pujian Demokrat itu disampaikan putra SBY selaku Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat perayaan HUT Demokrat ke-12 di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu ( 26/10/2013 ) malam.

Acara tersebut dihadiri Boediono, para pemimpin parpol, anggota kabinet, para pesera Konvensi calon presiden Demokrat, dan sekitar 10.000 pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia.

Apa saja apresiasi parpol yang juga dipimpin SBY itu? Semua hal yang dipuji sudah berkali-kali dibanggakan SBY dalam berbagai kesempatan.

Pertama, kata Ibas, Demokrat mengapresiasi pencapaian pemerintah di bidang ekonomi. Meskipun dunia masih alami berbagai krisis dan gejolak, ekonomi Indonesia tetap tumbuh. Indonesia menjadi anggota G-20 dengan peringkat 15 ekonomi terbesar dunia.

Kedua, tambah Ibas, Demokrat mengapresiasi langkah pemerintah yang dinilai meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menurut Demokrat, langkah itu terbukti dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

Demokrat meminta agar program prorakyat dilanjutkan, ditingkatkan untuk kesejahteraan guru, buruh, petani, nelayan, prajurit, dan seluruh warga Indonesia, kata Ibas.

Ketiga, lanjutnya, Demokrat mengapresiasi komitmen dan upaya nyata pemerintah dalam menjaga kehidupan demokrasi dan HAM. Pemerintah juga dinilai menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.

Terkait dengan persiapan pemilu 2014 , kata Ibas, Demokrat siap bekerja sama dengan parpol peserta pemilu lainnya agar pemilu berlangsung aman, damai, tertib, jujur, adil, demokratis.

Apresiasi keempat, Demokrat menganggap pemerintah dan penegak hukum gigih dan tegas dalam penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Demokrat berharap agar hukum ditegakan seadil-adilnya tanpa campur aduk politik.

Kelima, Demokrat mengapresiasi pembangunan kekuatan pertahanan. Demokrat mendukung peningkatan industri pertahanan, modernisasi alutsista agar TNI dapat mengemban tugas menjaga kedulatan NKRI.

Apresiasi keenam, kata Ibas, Demokrat menganggap pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, olahraga, teknologi, seni, budaya, generasi muda, lingkungan hidup. Demokrat meminta kepada jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pihak lain untuk bersama-sama mencegah konflik komunal.

Terakhir, Demokrat mengapresiasi langkah pemerintah yang terus meningkatkan citra dan peran Indonesia di internasional. Peran yang dianggap menonjol, yakni di PBB, G-20, ASEAN, APEC, OKI.

Di tempat yang sama, Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan dalam sambutannya mengaku bersyukur kepada parpol di luar pemerintah dan parpol koalisi." Sekalipun ada dinamika terjadi, ada riak-riak kecil, bahkan kadang ada ombak besar, syukur Alhamdullilah kebersamaan masih terjadi sampai sekarang," kata Syarief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com