Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Diusulkan Menjadi Capres PKB

Kompas.com - 26/10/2013, 18:48 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dukungan untuk Jusuf Kalla menjadi calon presiden datang dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelas pimpinan Partai Kebangkitan Daerah (PKB) dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua menemui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar terkait hal tersebut.

Mereka melaporkan usulan yang berkembang di daerah mengenai perlunya mengajukan mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai calon presiden dari partai kaum nahdliyin.

"Pak Muhaimin menyambut baik karena dengan demikian akan muncul banyak pilihan calon presiden," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jambi, Sofyan Ali, Sabtu (26/10/2013) malam kemarin. PKB Jambi bersama empat PKB daerah lainnya merupakan motor pencalonan Jusuf Kalla.

Pertemuan pimpinan PKB dengan Muhaimin yang juga menteri tenaga kerja dilakukan di perumahan menteri, Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam, setelah 10 pimpinan PKB se-Sumatera menggelar pertemuan di Medan. Dalam pertemuan dengan Muhaimin, ikut pula Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, yang baru bergabung di Jakarta.

Ke-11 pimpinan PKB tersebut, antara lain, Sofyan Ali, Ramlan Holdan (Sumsel), Muhammad Tanwin (Bangka Belitung), Greety Tielman (Sulawesi Utara), dan Risharyudi Triwibowo (Papua), serta Musa Zainuddin (Sumut).

Sofyan Ali menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Jambi mengusulkan, bila nanti PKB berhasil memperoleh suara pada pemilu legislatif April 2014 melebihi 15 persen maka Muhaimin pantas menjadi calon wakil presiden.

"Kombinasi antara Jusuf Kalla dan Muhaimin adalah kombinasi yang sempurna antara Jawa-luar Jawa, muda dan senior," ujar Sofyan Ali.

Sebelumnya ini, Rhoma Irama dan Mahfud MD disebut-sebut masuk dalam bursa calon presiden dari PKB. Muncul pula wacana pasangan calon Joko Widodo atau Jokowi dengan Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com