JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta kepada rakyat Indonesia yang tergolong kaya untuk tidak berobat ke luar negeri. Kecuali, Presiden mengatakan, jika hal itu atas rekomendasi dari dokter.
"Ketika di negeri sendiri sudah bisa dibangun rumah sakit berkelas dunia, dan itu kita bangun setelah posyandu, puskesmas, dan rumah sakit di daerah telah maju, jangan sedikit-sedikit berobat ke luar negeri," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Gerakan Sadar Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/10/2013).
Presiden mengatakan, selama sembilan tahun menjadi pemimpin negara, dia selalu melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit dalam negeri. Dokternya pun, dia mengatakan, juga asal Indonesia.
Presiden mengaku baru melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di negara lain jika atas rekomendasi dokter. Menurut Presiden, hal itu juga baik sebagai perbandingan dengan kondisi rumah sakit di dalam negeri.
"Kalau semua bisa dilakukan di dalam negeri, orang dari luar negeri bahkan mencari dokter-dokter Indonesia untuk mengobatinya, mengapa kita gemar dan bersukacita, sedikit-sedikit berobat ke luar negeri. Ini juga salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kita, termasuk peningkatan sektor kesehatan," pungkas Presiden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.