Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Eddy Hasibuan, mengungkapkan, kemungkinan terkuat pengganti Sutarman adalah para jenderal bintang dua lulusan Akademi Kepolisian dengan tahun angkatan antara 1981-1984. Pasalnya, mereka dinilai lebih berpengalaman di lapangan sehingga mengetahui seluk-beluk persoalan yang dibutuhkan untuk membangun Bareskrim yang lebih baik.
Eddy pun menyebut sejumlah nama potensial yang sekiranya dapat menggantikan Sutarman. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno (Akpol 1984), Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saud Usman Nasution (Akpol 1981), dan Wakabareskrim Irjen Pol Anas Yusuf (Akpol 1984).
"Tapi, itu semua tergantung hasil keputusan Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) Polri," kata Eddy kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2013).
Kendati demikian, bisa saja keputusan yang diambil Wanjakti keluar dari apa yang diprediksinya. Ia mencontohkan, dapat saja posisi Sutarman digantikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius (Akpol 1985). Namun, menurutnya, jabatan Kabareskrim Polri sebaiknya dipegang oleh lulusan Akpol senior.
"Bisa saja kalau Wanjakti menunjuk dia (Suhardi). Tapi, sebaiknya Kabareskrim itu harus diisi angkatan senior. Suhardi masih punya peluang jadi Kapolda tipe A yang lebih strategis ke depan," ujarnya.
Sementara itu, menurut anggota Kompolnas lainnya, Hamidah Abdurahman, jabatan Kabareskrim merupakan jabatan penting dan strategis untuk menjaga penegakan hukum. Untuk itu, pengganti Sutarman haruslah orang yang memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadi yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.