Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majelis Kehormatan MK Juga Akan Periksa Akil

Kompas.com - 11/10/2013, 04:18 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang dibentuk menyusul tertangkap tangannya Ketua MK nonaktif Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi juga menjadwalkan pemeriksaan Akil. Koordinasi untuk pemeriksaan itu pun dilakukan dengan KPK.

"Kami masih minta pada KPK waktu untuk bisa ke sana, tapi kan harus koordinasi. KPK juga punya acara pemeriksaan sendiri terhadap Pak Akil. Kami juga ingin punya kepastian apa beliau bersedia diperiksa, baru konfirmasi waktunya," papar Ketua Majelis Kehormatan MK Harjono, Kamis (10/10/2013) menjelang tengah malam.

Harjono mengatakan, terkait rencana pemeriksaan Akil ini, surat pertama yang dilayangkan majelisnya ditujukan kepada Akil, menanyakan apakah dia bersedia atau tidak menjalani pemeriksaan. Jika Akil bersedia menjalani pemeriksaan, lanjut Harjono, surat permintaan memeriksa Akil akan dilayangkan ke KPK. "Kalau Pak Akil bersedia maka kami akan ke sana (KPK)," terangnya.

Majelis Kehormatan MK terus memeriksa sejumlah saksi terkait kasus Akil ini. Kamis malam, giliran dua hakim konstitusi yang pernah satu panel dengan Akil diminta keterangan, yakni Maria Farida Indrati dan Anwar Usman.

Bersama Akil, kedua hakim konstitusi ini merupakan majelis panel yang memeriksa sengketa hasil Pilkada Gunung Mas di Kalimantan Tengah dan sengketa Pilkada Lebak di Banten. Kedua sengketa diduga memiliki kaitan dengan dugaan penerimaan suap yang sekarang dituduhkan kepada Akil.

Selain memeriksa dua hakim konstitusi itu, Kamis, majelis juga meminta keterangan dari tiga panitera MK. Dalam jadwal, semula majelis merencanakan pemeriksaan lima panitera MK, tetapi dua di antara mereka yang terjadwal menjalani pemeriksaan tak hadir. Dua panitera yang berhalangan itu dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan setelah libur Idul Adha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com