Saat akan menjenguk Akil di Rumah Tahanan KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/10/2013), Otto mengaku kenal lama dengan Akil, sejak sama-sama menjadi pengurus Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin).
“Pak Akil dulu Sekretaris Ikadin, dan saya Ketua Umum Ikadin. Pak Tamsil Sjoekoer ini ketua Ikadin Pontianak, jadi namanya kolega, dulu pernah di DPR, hakim, kita diminta bantuan, maka wajib memberikan bantuan hukum kepada dia,” ujar Otto.
Dalam menangani perkara Akil ini, Otto bekerja satu tim dengan pengacara Tamsil Sjoekoer. Saat ditanya mengenai kasus yang menjerat Akil, Otto belum mau berkomentar. Dia mengaku belum bertemu Akil sehingga belum mendengarkan cerita dari kliennya.
“Saya ketemu Akil dulu, kan ada beberapa peristiwa, dituduh suap, dan pencucian uang, narkotika, sekarang kita mau ketemu, tergantung sejauh mana yang akan diungkap Pak Akil,” ujarnya.
Ada pun Otto pernah tergabung dalam tim pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Namun dia mengundurkan diri begitu kasus suap Wisma Atlet yang menjerat Nazaruddin masuk ke proses persidangan. Otto mengundurkan diri dengan pertimbangan menjaga citranya sebagai ketua DPN Peradi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.