Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2014 Gunakan Rekapitulasi Elektronik

Kompas.com - 10/10/2013, 12:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rekapitulasi suara pada Pemilu 2014 mendatang akan dilakukan secara elektronik. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) untuk menerapkan teknologi yang dinamakan e-rekapitulasi. Kerja sama ini juga melibatkan Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

Kepala BPPT Marzan A Iskandar mengatakan, DKPP siap untuk mewujudkan e-rekapitulasi. Meski waktu yang tersisa hanya beberapa bulan menjelang pemilu, menurutnya, e-rekapitulasi bisa diselesaikan sebelum Pemilu 2014.

Ia menjelaskan, dengan e-rekapitulasi, penghitungan suara dapat dilakukan dengan waktu cepat, tepat, dan akurat. E-rekapitulasi ini, katanya, juga dapat menjamin transparansi karena hasilnya langsung ditayangkan dalam sebuah situs. Suara yang masuk juga akan menghasilkan jejak audit sehingga proses pengauditan akan lebih mudah dilakukan.

"Jadi, kemungkinan adanya manipulasi lebih kecil," kata Marzan, seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Ketua KPU, Bawaslu, dan DKPP, di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Sementara itu, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengaku akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang, seperti pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terutama terkait teknis pelaksanaan e-rekapitulasi.

"Kita harapkan tidak ada hambatan sehingga Pemilu 2014 nanti bisa berjalan lebih baik dengan penerapan iptek ini," kata Jimly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com