Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MK: Soal Narkoba di Ruangan Akil, "Kerjaan" Siapa?

Kompas.com - 08/10/2013, 13:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva menduga, ada pihak lain yang merekayasa terkait narkoba yang ditemukan di ruang kerja Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. Narkoba itu ditemukan saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil, Gedung Mahkamah Konstitusi, pekan lalu. Kecurigaan Hamdan itu berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap urine dan rambut Akil. Hasil tes menunjukkan Akil negatif narkoba.

"Negatif? Saya hanya minta kepada penegak hukum (diusut) ini kerjaan siapa?" kata Hamdan di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Lalu, bagaimana proses di Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi terkait temuan narkoba?
Ketua Majelis Kehormatan Harjono menjawab singkat, "Kalau negatif, apalagi yang dibahas. Ya kan?" katanya.

Harjono mengatakan, pihaknya sudah mengundang BNN untuk diminta keterangan pada Selasa (8/10/2013) malam nanti. Hanya, belum diketahui apakah BNN bisa hadir atau tidak. "Sekretaris sudah kirim (undangan) ke BNN. Kalau beliau hadir, ya kita tunggu," kata Harjono.

Seperti diberitakan, di dalam ruang kerja Akil, ditemukan sabu dalam bentuk dua pil dan empat linting ganja. Salah satu linting ganja sudah terpakai. Namun, dari hasil pemeriksaan tes urine dan rambut, Akil negatif menggunakan narkoba.

Meski demikian, pihak BNN mengatakan belum tentu Akil bersih dari narkoba. Pasalnya, narkoba jenis amfetamin (sabu) memerlukan waktu tiga hingga tujuh hari untuk hilang dari tubuh, sedangkan untuk ganja dua minggu hingga satu bulan. Bisa saja Akil tidak menggunakan narkoba dalam satu bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com