Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Pamer Aksi Akrobatik Pesawat Tempur

Kompas.com - 05/10/2013, 12:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Atraksi dari Jupiter Aerobatik Team (JAT) menyedot perhatian ratusan tamu yang hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-68 Tentara Nasional Indonesia di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (5/10/2013). Aksi tim dari TNI Angkatan Udara asal Yogyakarta ini sangat ekstrem dan mampu dijalankan dengan baik.

JAT menggunakan enam unit pesawat KT1-B yang diawaki para pelatih penerbang TNI Angkatan Udara. Atraksi berlangsung sekitar 30 menit. Atraksi yang cukup ekstrem ialah di mana dua pesawat Jupiter dengan warna merah putih, simbol semangat kebangsaan, melakukan manuver dari arah berlawanan dan hampir nyaris bertabrakan.

Atraksi berikutnya yang juga mengundang tepuk tangan adalah ketika dua pesawat Jupiter terbang rendah dan saling berjajar atas-bawah. Selain itu, seorang pelatih penerbang mendapat kehormatan melakukan atraksi manuver 90 derajat, dan pada saat di atas, tiba-tiba pesawat terlihat hilang kendali. Atraksi ini cukup membuat jantung berdebar, tetapi akhirnya sang pilot dengan lihai mampu kembali mengendalikan pesawatnya.

Atraksi JAT ditutup dengan aksi enam pesawat Jupiter yang terbang beriringan dengan formasi V. Mereka lalu berpencar ke enam arah yang berbeda.

Setelah atraksi pesawat-pesawat tempur, perayaan HUT TNI juga dimeriahkan dengan pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari tiga kesatuan TNI. Dari TNI Angkatan Udara, alutsista yang dipamerkan ialah F-16, pesawat Hercules C-130, pesawat Boeing 737, dan Triple Gun TNI AU.

Alutsista udara dan darat terdiri dari 4 pesawat helly, 6 kendaraan tempur anoa, 6 panser V150, 12 Mer-57/Arh. Dari TNI Angkatan Laut, alustsista yang dipertontonkan ialah 6 kendaraan tempur PT 76, 6 unit kendaraan tempur BTR 50, dan 2 howitzer 122.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com