Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akil Ditangkap, Putusan Sengketa Pilkada Lebak Minta Ditinjau Ulang

Kompas.com - 04/10/2013, 09:18 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Antara
LEBAK, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi telah memutuskan gugatan sengketa terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (1/10/2013). Namun, penangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai memberikan peluang untuk meninjau putusan tersebut, meskipun Komisi Pemilihan Umum Daerah Lebak tetap bersiap melaksanakan pemungutan suara ulang.

"Kami tetap melaksanakan pemungutan suara ulang karena keputusan Mahkamah Konstitusi  sudah final dan mengikat," kata Ketua KPUD Lebak Agus Sutisna saat dihubungi di Rangkasbitung, Jumat (4/10/2013). Dia mengatakan tak ada perintah lain dari MK terkait sengketa pilkada ini.

Sebelumnya diberitakan, Akil ditangkap KPK pada Rabu malam. Dia ditangkap bersama anggota Komisi II DPR Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis karena dugaan suap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Namun, ternyata pada saat yang bersamaan KPK juga menangkap Tubagus Chaeri Wardana. Dia ditangkap di rumahnya yang beralamat di Jalan Denpasar, Jakarta.

Wardana atau Wawan, yang adalah adik dari Gubernur Banten sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan, ditangkap atas dugaan menyuap Akil terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Ditangkap pula Susi Tur Andayani, pengacara yang tinggal di Lebak.

MK, pada Selasa, memerintahkan pemungutan suara ulang untuk Pilkada Lebak. Dalam putusannya dinyatakan telah terjadi pengerahan massa dari birokrasi dengan cara terstruktur, sistematis, dan masif.

Rekapitulasi suara hasil Pilkada Lebak yang memenangkan pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi dibatalkan pula berdasarkan putusan tersebut. Saat ini KPUD Lebak menyusun jadwal tahapan untuk pemungutan suara ulang dan menyatakan tak terganggu dengan rangkaian penangkapan terkait Ketua MK.

Agus mengatakan, pemungutan suara ulang diperkirakan menelan dana Rp 9 miliar, bersumber dari APBD Kabupaten Lebak. "Kemungkinan akan digelar pada November 2013," ujar dia. Meski demikian, menurut dia, penangkapan Akil, Wardana, dan Susi membuka peluang bagi KPU untuk meminta putusan MK soal Pilkada Lebak dapat ditinjau ulang.

"Kami hari ini bersama penasihat hukum akan mengajukan langkah hukum pada MK," kata Agus. Penangkapan Akil, Wardana, dan Susi, menurut dia, dapat menjadi dasar untuk meninjau kemenangan gugatan sengketa hasil pilkada yang diajukan pasangan Amir Hamzah dan Kasmin. "Kami yakin kemenangan gugatan itu bisa dibatalkan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com