"Bongkar saja. Siapa takut? Kalau asal ngomong tanpa bukti kan tinggal kita laporkan saja ke pihak berwajib," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Menurut Bambang, saat ini sudah tidak ada lagi manfaatnya jika Ruhut mengancam. Pasalnya, tingkat resistensi terhadap Ruhut sudah telanjur tinggi, baik di Komisi III maupun di mata publik.
"Hari gini masih pakai ancam-ancaman segala. Seperti preman pasar saja," tutur Bambang.
Ancaman Ruhut
Setelah pelantikannya sebagai Ketua Komisi III ditunda akibat banyak penolakan, Ruhut kembali beraksi. Ruhut mengancam akan membuka aib dari anggota-anggota Komisi III DPR. "Yang makin kencang sikat gue, maaf aja. Beberapa orang yang ganjal aku, isi perutnya aku dapat semua," ancam Ruhut, Rabu (2/10/2013).
Ruhut menyatakan dirinya adalah politisi yang bersih. Dia pun mengungkit kembali pujian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad yang menyebut Ruhut sebagai politisi bersih. Ruhut menyatakan dia tak akan gentar melawan aksi penolakan itu.
Dia juga mengungkapkan Fraksi Partai Demokrat tetap mengusung namanya meski lobi yang dilakukan ke fraksi lain tak menemukan titik temu. Fraksi Partai Demokrat, kata Ruhut, juga akan menolak usulan voting atau pemungutan suara.
"Itu namanya penghinaan pada partai kami, posisi itu kan sudah menjadi jatah kami. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.