Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Ancam "Sikat" Para Politisi yang Masih Menolaknya

Kompas.com - 02/10/2013, 14:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III asal Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengancam akan membongkar aib sejumlah anggota Komisi III DPR RI. Ancaman ini dilontarkannya untuk merespons masih adanya penolakan dari sejumlah anggota komisi atas penunjukannya sebagai Ketua Komisi III oleh Demokrat.

"Yang makin kencang sikat gua, maaf aja. Beberapa orang yang ganjal aku, isi perutnya aku dapat semua," ancam Ruhut, saat ditanyai wartawan atas penolakan anggota Komisi III, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Ruhut menyatakan dirinya sebagai politisi yang bersih. Ia pun mengutip apa yang dikatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Menurut Samad, Ruhut termasuk politisi yang agak bersih.

Ia pun menyatakan tak gentar dengan aksi penolakan itu. Meski ada penolakan, menurut Ruhut, Fraksi Partai Demokrat tetap mengusungnya, meski lobi yang dilakukan ke fraksi lain tak menemukan tiitk temu. Fraksi Partai Demokrat, kata Ruhut, juga akan menolak usulan voting.

"Itu namanya penghinaan pada partai kami. Posisi itu kan sudah menjadi jatah kami. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Ruhut.

Pelantikan Ruhut sebagai Ketua Komisi III pada pekan lalu batal dilaksanakan. Sejumlah anggota Komisi III, seperti Syarifudin Sudding (Fraksi Partai Hanura), Desmond J Mahesa (Fraksi Partai Hanura), Bambang Soesatyo (Fraksi Partai Golkar, dan Ahmad Yani (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan), menyatakan penolakan dengan sejumlah alasan.

Pada rapat itu, Ruhut kemudian membeberkan masing-masing kekurangan mereka. Aksi Ruhut ini pun sempat membuat Sudding marah.

"Kenapa Ruhut harus di-voting? Takut nih ye kalian itu," sindir Ruhut kepada para koleganya di Komisi III DPR. 

Ruhut ditunjuk Demokrat untuk menggantikan Gede Pasek Suardika. Namun, sejumlah anggota komisi menganggapnya kurang cakap dalam memimpin komisi itu. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifudin Sudding, bahkan mengancam untuk keluar dari Komisi III jika Ruhut tetap dilantik.

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, mengatakan, Komisi III bakal menjadi komisi badut jika dipimpin Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com