Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kalau Politisasinya Sudah Kelewatan, Baru Saya "Masuk"

Kompas.com - 01/10/2013, 16:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal turun tangan menghadapi politisasi dari situasi perekonomian Indonesia saat ini. Hanya, untuk saat ini, Presiden berpandangan politisasi itu belum perlu ditanggapi secara serius.

"Nanti kalau politiknya sudah begitu melebihi kewajaran, saya akan masuk. Saya akan menjelaskan kepada rakyat Indonesia duduk perkara dan situasi yang sesungguhnya," kata Presiden saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Tanpa menyebut siapa pihak yang dimaksud, Presiden menilai ada politisasi dari situasi perekonomian Indonesia untuk kepentingan Pemilu 2014. Semua yang ada, kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu, dibawa ke ranah politik.

Padahal, menurut Presiden, tidak semuanya politisasi itu benar. Presiden memberi contoh masalah pangan. Tidak semua komoditas pangan diimpor. Tanpa merinci, Presiden menyebut ada komoditas yang surplus. Ada pula yang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

"Memang ada yang kurang. Dari dulu juga kurang. Atau sebetulnya karena pergerakan harga di tingkat dunia, maka kelihatannya jadi lebih mahal. Semuanya bisa dijelaskan," kata Presiden.

Meski demikian, Presiden menginstruksikan kepada jajaran pemerintah untuk tidak terlalu menanggapi isu politik. Semua diminta fokus mengatasi masalah, menjaga perekonomian, dan melanjutkan pembangunan.

"Yang penting apa yang sedang kita lakukan dengan kebijakan, mari kita jaga, kita lanjutkan agar hasilnya bisa baik," tutur Presiden.

Seperti diberitakan, baru-baru ini Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik kebijakan pemerintah terkait impor berbagai komoditas pangan. Apakah Presiden menanggapi pernyataan Megawati?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com