Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Media Sosial, Dahlan Ungguli 10 Peserta Konvensi

Kompas.com - 24/09/2013, 23:51 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dahlan Iskan paling banyak didukung sebagai calon presiden 2014 oleh kalangan pengguna media sosial dibanding peserta lain di Konvensi Capres Partai Demokrat. Hal itu terlihat dari analisis media sosial terkait calon presiden yang dilakukan PoliticaWave.com.

"Dukungan pengguna social media terhadap Dahlan mencapai 26,08 persen," kata Direktur PoliticaWave.com Jose Rizal saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/9/2013). Dia mengatakan, angka itu hasil pemantauan media sosial sejak 1 Maret sampai 31 Agustus 2013.

Persentase dukungan untuk tokoh lainnya berturut-turut ialah Anies Baswedan (20,61 persen), Gita Wirjawan (12,27 persen), Marzuki Alie (12,26 persen), Irman Gusman (9,09 persen), Pramono Edhie Wibowo (6,93 persen), dan Hayono Isman (6,64 persen). Lalu, Dino Patti Djalal (2,63 persen), Ali Masykur Musa (2,09 persen), Sinyo Harry Sarundajang (1,18 persen), dan Endriartono Sutarto (0,22 persen).

Jika dilihat dari sentimen netizen dalam pembicaraan di media sosial, Dahlan paling banyak dibicarakan positif. Adapun sentimen netizen terhadap tokoh lainnya mayoritas masih netral.

Elektabilitas Partai Demokrat, ujar Jose, juga terlihat melalui pembicaraan di media sosial. Ketika awal pembentukan Komite Konvensi atau selama Agustus 2013, kata dia, publik memberi pandangan positif terhadap Demokrat.

Dibanding parpol peserta pemilu lainnya, elektabilitas Demokrat saat itu berada di posisi paling atas dengan angka 46,69 persen. Namun, elektabilitas tersebut langsung anjlok ketika beberapa tokoh menolak tawaran ikut konvensi, seperti Jusuf Kalla dan Mahfud MD. "Mungkin para peserta konvensi tidak sesuai dengan ekspektasi publik," kata Jose.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com