"Elektabilitas ARB (Ical) yang masih rendah ya karena konsolidasi partai tidak jalan, masih ada faksi-faksi. Bahkan, di antara kader juga belum menjatuhkan pilihannya kepada ARB," ujar Tantowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Ia menampik penilaian bahwa sosok Ical yang terlalu elitis membuat elektabilitasnya tak meningkat. Menurut Tantowi, masalah citra bisa diperbaiki dengan perlahan.
"Itu kan soal packaging, sesuatu yang bisa diperbaiki," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Menanggapi kritik yang dilayangkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung terhadap elektabilitas Ical, menurut Tantowi, hal itu dinamika yang wajar terjadi di partai politik.
"Saya anggap ini kepedulian beliau yang begitu besar terhadap masa depan partai dan capres kami. Ini kan ada harapan membesar ke arah sana karena Golkar sudah melambung elektabilitasnya," kata Tantowi.
DPP Partai Golkar, imbuh Tantowi, juga tidak bisa mengabulkan permintaan Akbar agar Rapimnas Golkar pada Oktober mendatang melibatkan pengurus daerah tingkat II.
"Tidak bisa karena sesuai AD/ART tidak bisa dilakukan. Kalau mau mengubah AD/ART, harus melalui munas," ungkap Tantowi.
Sebelumnya, Akbar Tanjung mempertanyakan elektabilitas Ical yang tak merangkak naik secara signifikan. Akbar mengatakan, Ical hanya memiliki waktu sampai akhir Desember 2013 untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Pada Survei Litbang Kompas, Juni 2013, Ical menempati urutan ketiga di bawah Jokowi dan Prabowo. Elektabilitas Ical dalam berbagai survei lain pun rata-rata masih di bawah 10 persen. Hal ini tidak sebanding dengan elektabilitas Partai Golkar yang selalu berada di posisi puncak.
Akbar mengaku mendengar sejumlah ketidakpuasan dan kekhawatiran akan elektabilitas Ical yang tidak menjanjikan. Ia pun berharap agar pengurus daerah tingkat II Partai Golkar dilibatkan dalam forum rapimnas Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.