Menurut Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah dr Suharto kepada Media Center Haji, Jumat waktu setempat, jemaah Indonesia yang dirawat di RS King Fadh Madinah adalah pasien laki-laki berinisial H (56) asal Palu, Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Kloter 1 Balikpapan.
"Pasien ini masuk ke BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) pada 11 September pukul 11.20 waktu setempat karena penurunan kesadaran dan dehidrasi berat," katanya.
Pasien tersebut dirujuk ke RS King Fadh Madinah dan mendapat perawatan di HCU (High Care Unit). Kondisinya telah membaik dan akan dipindah ke kamar perawatan biasa.
Pasien lain yang dirawat di RS King Fadh adalah K (81) dari Kloter 1 Embarkasi Batam. Ia masuk ke BPHI Madinah pada 12 September karena gangguan pernapasan berat. Setelah dirujuk ke RS King Fadh, pasien laki-laki itu dirawat di ICU dan dipasangi ventilator.
Kasi Kesehatan Daker Madinah itu juga menyebutkan, sebanyak sembilan jamaah menjalani rawat inap di BPHI. Sedangkan tiga jamaah lainnya yakni S (64), Z (68) dan WH (36) yang semuanya laki-laki harus menjalani haemodialisa (cuci darah) di RS Arab Saudi.
"Mereka telah membawa traveling hemodialisa dari Tanah Air," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.