Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Aceh sampai Papua Dukung Jokowi Jadi Capres

Kompas.com - 07/09/2013, 19:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai kandidat calon Presiden RI semakin terbuka lebar. Sebagian besar Dewan Pimpinan Daerah dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan, Sabtu (7/9/2013), mendukung pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI.

Dalam laporan lengkap usulan pandangan kelompok wilayah yang mewakili 33 DPD PDI Perjuangan, sebagian besar di antaranya mengusung nama Jokowi. Hanya sebagian kecil yang mengusulkan nama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani sebagai capres. Berikut laporan lengkap usulan pandangan delapan kelompok wilayah tersebut.

1. Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan

Pandangan daerah dari kelompok wilayah ini disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Panda Nababan. Panda mengawali pandangan daerah dengan mengusulkan momentum penetapan pilpres.

"Jangan tunggu sehari sebelum pilpres! Kita intro dulu, kita main cantik," teriak Panda yang langsung disambut tepuk tangan ribuan pengurus yang hadir.

Seisi ruangan pun langsung meneriakkan nama Jokowi. Sebelum rapat digelar, Panda juga sempat menyebutkan aspirasi di daerah mendukung Jokowi.

2. Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung

Pembacaan kelompok ini dibacakan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman. Alex menuturkan, mayoritas DPD di wilayah ini meminta agar deklarasi calon presiden dilakukan pada Januari 2014. Mengenai kandidatnya, Alex mengungkapkan nama Jokowi paling kuat diaspirasikan kader di daerah. Ia mencontohkan efek Jokowi sampai terjadi di Sumatera Barat.

"Tanggal 31 Oktober lalu, ada kuliah umum Jokowi di Unand (Universitas Andalas Sumbar). Ribuan orang datang, sampai mereka protes supaya kuliah umum dipindahkan ke luar agar menampung orang lebih banyak," ucap Alex.

Oleh karena itu, Alex meminta agar Ketua Umum PDI Perjuangan melihat dinamika yang berkembang.

3. Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat

Usulan pengurus daerah di kelompok wilayah ini sepakat menyerahkan penetapan calon Presiden kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, sejumlah aspirasi dari akar rumput juga disampaikan. Masyarakat di wilayah ini disebutkan sedang ramai-ramainya mendukung setiap kebijakan yang dibuat Jokowi di Ibu Kota.

4. Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur

Kelompok wilayah ini memiliki dua usulan nama kandidat capres yakni Megawati dan Jokowi. "Kami inginnya ditetapkan tidak terlalu dekat dengan 9 April (pileg)," ujar perwakilan DPD PDI Perjuangan Jatim, Bambang Prasetyo.

5. Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com