"Konsepsi 'berdiri di atas kaki sendiri' di bidang ekonomi semakin jauh dari kenyataan. Bahkan, tempe, yang di abad lalu dipakai Bung Karno dalam karya-karyanya sebagai metafora 'bangsa tempe', 'mental tempe' untuk menggambarkan rendahnya kualitas sebuah bangsa, kini bersama-sama dengan tahu menjadi potret ketidakberdayaan sebagai bangsa merdeka," ujar Megawati dalam pidatonya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Menurut Mega, pada usia Indonesia yang ke-68 ini, daya persuasi untuk membangun optimisme kian memudar. Kini, lanjut Mega, Indonesia dihadapkan pada realita semakin merosotnya kedaulatan diri bangsa.
"Dalam bidang ekonomi, hal ini disimbolkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah dan anjloknya neraca perdagangan kita. Sedemikian kronisnya krisis yang ada sehingga tidak tersedia ruang lagi bagi bangsa ini untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan secara berdikari bagi rakyatnya," ucap Mega.
Mega mengaku bingung dengan kebijakan yang diambil pemerintah selama ini. Pemerintah, katanya, lebih mendukung keringanan ekspor dibandingkan mendorong produksi dalam negeri.
"Hal ini menimbulkan pertanyaan, kepada siapa sebenarnya mereka berpihak?" tanya Mega.
PDI Perjuangan melakukan Rakernas III pada 6-8 September 2013. Rakernas ini merupakan yang pertama dan terakhir dilakukan sebelum Pemilu 2014 mendatang. Tema Rakernas ketiga kali ini adalah "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat" dengan subtema "Menuju Tahun Penentuan".
Sebanyak 1.330 pengurus PDI-P dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara), dan Dewan Pimpinan Cabang (Ketua dan Sekretaris) hadir.
Selain itu, para anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan, badan-badan partai di tingkat pusat, sayap-sayap partai di tingkat pusat, dan perwakilan partai di luar negeri, juga hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.