"Baru besok rapat. Dari cabang-cabang itu, harus didengar dong siapa tahu ada usulan lain," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Ribka Tjiptaning di Kompleks Parlemen, Selasa (3/9/2013).
Menurut rencana, Rakernas PDI Perjuangan digelar pada 6-8 September di Ancol, yang akan membahas konsolidasi pemenangan pemilu legislatif dan usulan terkait pilpres. Menurut Ribka, hingga kini belum ada satu nama pun yang diusulkan pengurus daerah untuk menjadi capres yang diusung PDI Perjuangan.
"Enggak tahu, (nama) itu nanti tergantung usulan cabang-cabang itu. Kami (DPD) hanya koordinatornya," kata Ribka.
Ketua Komisi IX ini pun tak mau berspekulasi tentang sosok yang akan diusung DPD PDI Perjuangan. Menurutnya, meski akan ada usulan dari pengurus cabang, keputusan penetapan capres yang diusung PDI Perjuangan tetap mutlak ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, Ribka mengatakan, dalam Rakernas nanti, DPD Banten akan memberikan usulan terkait pemilu legislatif. Ribka meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan membuat sebuah petunjuk teknis dalam persaingan pemilu agar tidak terjadi aksi saling sikut antar caleg PDI Perjuangan di satu daerah pemilihan.
"Kami juga meminta agar ada dana gotong royong untuk saksi," kata Ribka.
Rakernas PDI Perjuangan pada 6-8 September mendatang diprediksi akan memberikan kejutan. Pasalnya, rakernas itu adalah yang terakhir kalinya dilakukan PDI Perjuangan sebelum perhelatan Pemilu 2014.
"Insya Allah di Rakernas kali ini akan ada kejutan-kejutan," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senin (2/9/2013).
Puan masih enggan mengungkap kejutan apa yang dimaksud. Tetapi, ia mengungkapkan, agenda utama dari Rakernas kali ini adalah persiapan Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres). Ia pun tak menampik nantinya pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh Indonesia akan mengusulkan nama capres.
"Usulan akan disampaikan pengurus daerah langsung ke ibu Ketum dalam sebuah forum tertutup," kata Puan.
Usulan-usulan itu nantinya akan menjadi pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan capres yang akan diusung partai berlambang banteng itu.
"Kami juga ingin mengingatkan agar para kader jangan hanya mengusulkan tapi juga ikut bergerak di lapangan supaya suara PDI-P cukup untuk usung capres," kata Puan.
Meski pengurus daerah memberikan usulan, Puan menyatakan wewenang penuh ada pada Ketua Umum. "Hak prerogatif Ketum 100 persen," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.