Menanggapi wacana duet keduanya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, partainya memang menjalin komunikasi intensif dengan Jokowi. Duet keduanya pun menjadi pertimbangan.
Puan menjelaskan, sejumlah faktor yang dipertimbangkan PDI Perjuangan yakni gerbong yang nantinya dibawa mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu jika berduet dengan Jokowi.
"Apakah benar JK mau ikut PDI-P? Lalu, Pak JK kan Golkar, sementara Golkar sudah punya capres. Jadi Pak JK akan mewakili siapa? Golkar atau pribadi?" kata Puan, Kamis (29/8/2013), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Puan mengakui, perpaduan antara Jokowi dan JK cukup bagus karena melihat elektabilitas tinggi dari sejumlah survei. Namun, menurut Puan, dinamika politik ke depan masih tetap perlu dicermati.
"Boleh-boleh saja, tapi dinamika politik kan berkembang. Kami tidak tahu apa yang terjadi menjelang pileg mendatang. Masih ada tiga bulan sampai setelah pileg, apakah kami lolos (presidential threshold) atau tidak. Namun, komunikasi (dengan JK) intensif dilakukan," kata Puan.
Siap duet dengan Jokowi
Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) menyambut baik dan siap jika dirinya masih dipercaya untuk mengabdi kepada rakyat dan negara pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun depan. Namun, semua itu berpulang pada kehendak PDI Perjuangan yang akan mengusungnya dan rakyat itu sendiri.
”Bagi saya, hanya satu, selama itu bisa bermanfaat bagi rakyat dan negara, saya siap melaksanakannya jika bersama Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta),” kata Kalla saat dihubungi Kompas, Selasa (27/8/2013) siang.
Menurut Kalla, Jokowi termasuk sosok yang didorongnya saat akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta tahun lalu. ”Jokowi sosok yang memiliki kepribadian yang baik, punya kemampuan, bisa mengambil keputusan, dan memenuhi aspirasi rakyat. Lebih penting lagi, jika saya bersama Jokowi, ada yang bilang, itu sebuah harmoni, antara perwakilan Jawa dan luar Jawa,” tuturnya.
Namun, Kalla menyatakan, semuanya itu kembali lagi pada sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P serta rakyat sendiri.
”Apakah memang mandat itu dipercayakan kepada saya? Kita lihat saja. Buat saya sendiri, sekarang ini, saya hanya melayani masyarakat di Palang Merah Indonesia (PMI) ataupun Dewan Masjid dan lainnya. Kalau itu dilihat sebagai sebuah pekerjaan, bagi saya itu hanya pengabdian saja. Tak lebih,” papar Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.