Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Endriartono Tinggalkan Nasdem untuk Demokrat

Kompas.com - 27/08/2013, 18:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat Endriartono Sutarto diberhentikan oleh partai ketika memutuskan untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Apa alasan yang mendorong Endriartono meninggalkan Partai Nasdem?

Endriartono mengungkapkan, alasannya keluar dari partai besutan Surya Paloh itu adalah karena Partai Nasdem belum memiliki mekanisme yang jelas untuk menjaring calon presiden.

"Jadi walaupun nantinya Partai Nasdem berhasil meraih suara 20 persen, mekanisme untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan menjadi presiden itu belum ada," kata Endriartono seusai menjalani pra-Konvensi Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Oleh karena itu, Endriartono mengaku lebih memilih untuk mengikuti konvensi yang digelar Partai Demokrat yang menyediakan kesempatan lebih besar baginya untuk menjadi calon presiden.

Mantan Panglima TNI itu juga sempat menyindir sistem di banyak parpol yang banyak mengusung ketua umum sebagai calon presiden. Menurutnya, dengan sistem seperti itu, tokoh-tokoh baru yang tidak mempunyai modal akan sulit untuk bersaing.

"Sistem kita ini kan harus pakai parpol untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Jadi, parpol harusnya memberi kesempatan yang sebesar-besarnya kepada para kader. Jadi jangan karena mereka pendiri partai dan ketua umum bisa jadi capres," kata Endriartono.

Pra-Konvensi Partai Demokrat adalah sebuah tahapan sebelum dimulainya konvensi. Tiap peserta dipanggil secara bertahap untuk diwawancarai oleh 17 orang Komite Konvensi. Hari ini, Komite Konvensi memanggil empat peserta. Selain Endriartono, Komite Konvensi juga mengundang Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Menpora Hayono Isman, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Sebelumnya, Komite sudah mengundang Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal untuk mengikuti proses pra-Konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com