"Kita kan pada dasarnya ingin membantu pekerjaan atau penyidikan yang sedang berjalan. Jadi saya hadir untuk memenuhi kewajiban memberikan keterangan. Yang lain-lain, nanti dari KPK bisa menjelaskan," kata Gde saat meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Jawaban senada disampaikannya saat diberondong pertanyaan lain oleh para pewarta. Gde meminta wartawan menanyakan langsung kepada KPK saat ditanya apakah banyak tawaran uang dari perusahaan-perusahaan selain Kernel yang berhubungan dengan SKK Migas atau tidak.
"Nanti-nanti, itu biar dari KPK yang menjelaskan," katanya.
Dia juga menyampaikan jawaban senada saat ditanya soal tender yang dimenangkan PT Kernel Oil, serta ada tidaknya perintah dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik untuk memenangkan perusahaan tertentu yang ikut tender.
"Saya tidak bisa memberikan komentar, nanti biar dari KPK yang jelaskan. Biar dari KPK yang jelaskan nanti, biar tidak mempengaruhi penyidikan ya," ujar Gde.
Pria berkacamata yang mengenakan safari cokelat muda ini pun tampak menghindari sorotan kamera wartawan. Gde terburu-buru keluar Gedung KPK kemudian langsung memberhentikan taksi yang melintas ketika sampai di luar gerbang KPK. KPK memeriksa Gde karena dianggap tahu seputar kasus ini.
Selain Gde, KPK memeriksa pegawai SKK Migas yang bernama Virgo Eka Hartanto. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka. Dia dan pelatih golfnya Deviardia alias Ardi diduga menerima pemberian uang 700.000 dollar AS dari komisaris PT Kernel Simon G Tanjaya.
Baik Simon maupun Deviardi kini ditetapkan KPK sebagai tersangka. Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan KPK di kediaman Rudi di Jalan Brawijaya, Jakarta dan di Apartemen Mediterania Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Dalam operasi tangkap tangan di kediaman Rudi, KPK menyita uang senilai 400.000 dollar AS, 90.000 dollar AS, dan 127.000 dollar Singapura. Selanjutnya tim penyidik KPK menemukan uang 200.000 dollar AS dalam penggeledahan di ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.
Bukan hanya itu, uang dalam pecahan mata uang asing juga ditemukan KPK dalam penggeledahan di ruangan Rudi di kantor SKK Migas beberapa waktu lalu. Dari sana, penyidik menyita 60.000 dollar Singapura, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram. Penyidik juga menemukan uang dalam deposit box Rudi di Bank Mandiri, Jakarta, senilai total 350.000 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.