"Senior dan tokoh dihormati. Kalau JK ikut konvensi Demokrat, terus terang merasa kehilangan karena beliau kami butuhkan di Golkar untuk bersama-sama meningkatkan pemenangan pemilu legislatif dan pilpres," ujar Priyo di Kompleks Parlemen, Kamis (22/8/2013).
Namun, Priyo menyadari JK adalah tokoh nasional yang tidak boleh dibatasi oleh Partai Golkar. Manakala JK ikut konvensi, lanjut Priyo, maka Golkar tak boleh melarangnya.
"Nyatanya dia tokoh nasional yang kaliber," imbuh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini.
Kepastian bahwa JK diundang mengikuti konvensi disampaikan Wakil Ketua Komite Konvensi, Taufiequrachman Ruki.
"Beliau memang diusulkan dan sudah dihubungi. Namun, belum memberikan jawaban," ujar Taufiequrachman Ruki.
Rencananya, mulai pekan depan, komite konvensi akan mulai melakukan pendalaman visi dan misi semua kandidat. Pada 31 Agustus 2013, komite kemudian menyerahkan nama final peserta konvensi Partai Demokrat.
Lalu, pada 15 September 2013, komite membuat deklarasi yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta semua peserta konvensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.