Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Main "Kuda-kudaan" Bareng Anak Jalanan di Dufan

Kompas.com - 22/08/2013, 11:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat mengikuti peringatan Hari Anak Nasional tingkat provinsi, tak ada yang menyangka Gubernur DKI Joko Widodo naik komidi putar di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol.

Awalnya, Jokowi berada di wahana Treasure Land, tempat berlangsungnya acara tersebut, Kamis (22/8/2013). Tiba-tiba, dia keluar bersama anak-anak jalanan berjalan menuju wahana komidi putar. "Naik ini saja," ujar Jokowi.

Tanpa ragu, Jokowi langsung menaiki salah satu kuda-kudaan wahana itu. Anak-anak yang dari sebelumnya mendampingi Jokowi juga turut naik di kuda-kudaan samping kiri dan kanan Gubernur.

Salah satu anak jalanan beruntung diajak menaiki satu kuda dengan sang Gubernur. Jokowi tampak semringah menaiki wahana bersama anak-anak. "Ayo, kapan kudanya jalan ini," ujar Jokowi.

Saat wahana itu berputar, Jokowi tampak menikmatinya. Sesekali dia berbincang dengan anak-anak yang ikut satu kuda dengannya. Sekitar tiga menit berputar-putar, Jokowi dan anak-anak pun turun dari wahana. Ia mempersilakan anak-anak tersebut untuk main sepuas-puasnya.

"Ayo sana, main sepuas-puasnya," ujar Jokowi sambil disambut cium tangan oleh anak-anak.

Peringatan Hari Anak Nasional tingkat provinsi itu diperingati pada tanggal 22 Agustus 2013. Acara itu melibatkan 2.300 peserta. Adapun tujuan pelaksanaan acara itu adalah untuk menumbuhkan solidaritas anak, memenuhi hak bermain dan berkembangnya potensi kreativitas anak. Jokowi juga menggelar tatap muka antara anak-anak dan Gubernur secara langsung. Sejumlah santunan juga diberikan kepada anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com