"Saya akan menempatkan TNI sebagai perawan yang cantik, menarik, semua orang ingin memiliki, bisa diterima siapa pun. Saya ingin menjadikan tentara yang memiliki segalanya sehingga semua orang ingin memiliki," kata Moeldoko dalam rapat tersebut.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini dengan tegas menyatakan, bila dirinya menjadi Panglima TNI, maka tentara harus profesional, rendah hati, santun, dan bersahabat dengan semua. Selain itu, ia juga menginginkan TNI selalu waspada dan siap setiap saat.
Untuk diketahui, pernyataan Moeldoko itu disampaikan untuk merespons masukan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin. Hasanuddin meminta Panglima TNI selanjutnya harus meningkatkan kedisiplinan para prajuritnya. Hasanuddin yakin, Jenderal Moeldoko memiliki kapasitas untuk meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan TNI.
"Suka atau tidak, tingkat disiplin prajurit dianggap menurun oleh publik. Tugas Bapak (Moeldoko) begitu dilantik, (kedisiplinan) ini harus menjadi perhatian," kata Hasanuddin.
Dalam rapat uji kepatutan dan kelayakan bersama Komisi I DPR, Moeldoko menyampaikan visi dan misi serta berjanji akan melakukan beberapa inovasi bila kelak memimpin TNI, di antaranya, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI, melakukan inovasi pada alutsista dengan teknologi canggih, dan menjamin TNI berada di garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI.
Rapat berlangsung terbuka dan berjalan sekitar enam jam. Moeldoko memberikan paparan dengan bahasa yang tegas dan lugas dalam rapat yang dibagi dalam dua sesi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.