"Sembilan fraksi di Komisi I memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Jenderal TNI Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI periode berikutnya," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Selanjutnya, kata Mahfudz, Komisi I akan langsung melaporkan secara tertulis kepada Pimpinan DPR terkait hasil rapat hari ini. Setelah itu, semua akan dibawa ke rapat paripurna pada 27 Agustus 2013 untuk mendapat persetujuan akhir.
Mahfuz menjelaskan, rapat uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI dilakukan untuk merespons surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pengajuan pemberhentian Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI yang telah bertugas selama 2 tahun 10 bulan.
Komisi I DPR lalu menggelar rapat kerja dengan Laksamana Agus untuk mengevaluasi kinerjanya selama memimpin TNI.
Ketika diuji, Moeldoko menyampaikan visi dan misi serta berjanji akan melakukan beberapa inovasi bila kelak memimpin TNI. Hal tersebut, di antaranya, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI, melakukan inovasi pada alutsista dengan teknologi canggih, serta menjamin TNI berada di garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI.
Rapat berlangsung terbuka dan berjalan sekitar enam jam. Moeldoko memberikan paparan dengan bahasa yang tegas dan lugas dalam rapat yang dibagi ke dua sesi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.