JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko membeberkan sumber kekayaan yang dimilikinya. Menurutnya, semua kekayaan yang dimilikinya berasal dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, Moeldoko menjelaskan bahwa penghasilannya meningkat setelah dirinya sering menjalankan tugas ke luar negeri. Moeldoko mendapatkan 125 dollar AS dalam satu hari tugas ke luar negeri.
"Kan besar itu," kata Moeldoko, Rabu (21/8/2013) sore.
Lebih jauh, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menuturkan, kekuatan finansialnya semakin kokoh karena dirinya menikahi seorang perempuan yang berasal dari keluarga kaya.
Baca juga: Profil Moeldoko: Dari Anak Miskin, Reformasi TNI, Kepala Staf Presiden, sampai Arah 2024
Setelah pernikahan itu, Moeldoko diminta untuk fokus menjalankan tugas di TNI oleh orangtua dari istrinya tersebut.
"Alhamdulillah saya dapat istri anak orang kaya, kalau saya dikasih orangtua saya harta warisan kan boleh saja, masa tidak boleh? Mertua saya pesan, 'Kamu jangan mikirin yang lain, pikirin tugas dengan sebaik-baiknya, semua kita akan beresi'. Alhamdulillah kan itu," ujar suami dari Koesni Harningsih ini.
Diberitakan sebelumnya, total harta kekayaan milik Jenderal Moeldoko yang tercatat dalam dokumen pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara di Komisi Pemberantasan Korupsi lebih dari Rp 36 miliar. Catatan kekayaan dilakukan pada 25 April 2012 saat Moeldoko menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.
Jumlah itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 22,133 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,7 miliar, peternakan Rp 1,2 miliar, serta logam mulia dan batu mulia senilai Rp 4,6 miliar. Harta bergerak lain berupa giro sebesar Rp 2,8 miliar dan 450.000 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 4,5 miliar). Moeldoko memiliki utang Rp 300 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.