"Semua situs bisa di-hack atau diretas," jawab Sutarman melalui pesan singkat, Rabu (31/7/2013).
Peretas bernama "pra5astea" seolah ingin membuktikan pernyataan jenderal bintang tiga itu. Sutarman mengatakan, Cyber Crime Polri akan mengungkap peretas situs Bareskrim Polri. "Kami akan ungkap pelakunya," kata Sutarman.
Seperti diberitakan sebelumnya, situs Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian RI diretas, Rabu (31/7/2013). Tak diketahui, sejak kapan situs www.bareskrim.polri.go.id itu diretas. Tetapi, pada hari ini, pukul 13.00 WIB, situs itu masih dibajak.
Halaman situs menjadi berlatar hitam, dengan dipasangnya gambar burung garuda dengan dasar bendera merah putih.
Link yang ditautkan peretas berisi berita mengenai pernyataan Sutarman pada Januari 2013 yang menyatakan bahwa hacker tak mungkin meretas situs Bareskrim. Sutarman meyakini, situs Bareskrim memiliki sistem pengamanan yang kuat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan